Kembangkan Industri Halal, Gubri Teken Letter of Intent dengan INHART Malaysia

RIAUCERDAS.COM - Sebagai upaya pengembangan industri halal, Pemerintah Provinsi (Pemprov ) Riau jalin kerja sama dengan International Institute for Halal Research and Training (INHART), International Islamic University Malaysia.

Bentuk kerjasama itu ditandai dengan Letter of Intent (LOI) terkait industri halal yang ditandatangi langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dan Wakil Dekan INHART International Islamic University Malaysia, Faizur, Senin (30/10/2023).

Gubri berharap, LOI tersebutmendorong kemajuan Riau. Terutama agar bisa memproduksi industri halal yang bermanfaat memenuhi kebutuhan kedua negara, Indonesia dan Malaysia.

Dijelaskannya, INHART International Islamic University Malaysia sudah dikenal memiliki pengalaman secara global. Dengan pengalaman itu, Syamsuar berharap ada dukungan untuk Riau mempersiapkan sumber daya manusia. Termasuk memberi dukungan terhadap penelitian-penelitian yang perlu digalakkan bersama. 

Sementara, Dekan INHART International Islamic University Malaysia, Azura Binti Amid yang hadir secara virtual mengatakan bahwa kolaborasi yang tertuang dalam LOI itu nantinya akan memicu terjadinya gejolak ekonomi antara Malaysia dengan Indonesia. Khususnya Provinsi Riau. 

Menurutnya, Riau dikenal memiliki warisan budaya yang sangat kaya. Azura menilai, kekayaan ini akan menjadi daya tarik tersendiri pada industri halal di masa mendatang. 

Azura menambahkan, industri halal di Riau dapat dikembangkan dengan sektor yang beragam. Karena semua itu dapat didukung oleh sumber daya lokal, industri pangan, tekstil, fashio, farmasi dan lainnya.

"Kolaborasi ini memiliki potensi besar untuk industri halal. Maka hari ini kita (INHART) akan menandatangani LOI untuk berkolaborasi dengan Indonesia. INHART akan semangat untuk mengembangkan potensi halal ini," ujar Azura seperti dilansir dari Media Center Riau. (*)