Karhutla di Perbatasan Dumai dan Bengkalis, Polda Riau Kejar Pelaku Pembakaran
Kapolres Dumai, AKBP Nurhadi Ismanto menerangkan, pemadam dilakukan pada lahan di koordinat N 1°36'45.7812" E 101°39'27.0072". Lokasinya adalah perbatasan antara Polres Dumai dan Bengkalis. Karenanya, proses pemadaman dilakukan bersama oleh aparat polisi, TNI dan masyarakat.
RIAUCERDAS.COM - Beberapa hari terakhir, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di perbatasan Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis. Tim Gabungan terus berupaya memadamkan api. Bahkan, di momen Idulfitri 1444 Hijriyah kemarin, petugas ada yang rela berjibaku dengan api dan asap.
Kapolres Dumai, AKBP Nurhadi Ismanto menerangkan, pemadam dilakukan pada lahan di koordinat N 1°36'45.7812" E 101°39'27.0072". Lokasinya adalah perbatasan antara Polres Dumai dan Bengkalis. Karenanya, proses pemadaman dilakukan bersama.
Walau masih dalam suasana lebaran, Nurhadi yang didampingi Dandim Dumai Letkol (ARH) Hermansyah Tarigan menegaskan bahwa personel polisi bersama TNI dan organisasi masyarakat tetap melakukan upaya pemadaman.
Dia menerangkan, proses pemadaman bukan tanpa kendala. Personel lapangan terkendala sumber air yang cukup jauh dari lokasi lahan yang terbakar. "Namun hal ini tidak menyurutkan semangat team Pemadam Karhutla untuk bekerja," ujar Nurhadi seperti dilansir dari Media Center Riau.
Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro menyampaikan hal yang sama. AKBP Setyo yang memimpin langsung pasukan pemadam Karhutla di Desa Tanjung Leban Bandar Laksamana Bengkalis menyebut dirinya dan petugas lainnya berlebaran dengan penanganan api.
"Ini adalah bentuk tanggung jawab kami bahwa Negara Hadir untuk mengamankan warga dari asap karhutla yang mengganggu saat merayakan Idul fitri," kata Kapolres. Untuk diketahui, Karhutla di Dumai dan Bengkalis sulit dipadamkan dan menimbulkan kabut asap.
Saat ini, Polda Riau tengah mengejar pelaku pembakar lahan di Desa Medang Kampaidan Desa Tanjung Leban itu.
"Kami akan memburu pelaku pembakar lahan ini. Sekarang Direktorat Reserse Kriminal khusus Polda Riau sedang bekerja untuk mengungkap kasus ini," kata Kepala Biro Operasi Polda Riau, Kombes Pol R Kasero Manggolo.
Kasero mengimbau masyarakat turut serta memantau dan melaporkan adanya Karhutla. "Tujuannya agar jika terjadi karhutla dapat segera ditangani sebelum meluas," ujar Kombes Kesero. (*)
What's Your Reaction?
