Gelar Musrenbang, Rektor Umri Minta Penganggaran Harus Mengedepankan Dampak

Musrenbang Tahun Anggaran 2025/2026 Umri diselenggarakan guna membangun kesepahaman tentang kepentingan dan kemajuan kampus dengan cara memotret potensi dan sumber-sumber pembangunan. Di samping itu untuk menetapkan arah kebijakan umum pembangunan dan anggaran Umri.  

Jun 20, 2025 - 18:54
 0
Gelar Musrenbang, Rektor Umri Minta Penganggaran Harus Mengedepankan Dampak
Rektor Umri diapit Wakil Rektor I dan Wakil Rektor II saat mengikuti Musrenbang, Jumat (20/6/2025).

RIAUCERDAS.COM, PEKANBARU – Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) melalui Biro Keuangan dan Aset (BKA) menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada Jumat (20/6/2025).


Musrenbang Tahun Anggaran 2025/2026 tersebut diselenggarakan guna membangun kesepahaman tentang kepentingan dan kemajuan kampus dengan cara memotret potensi dan sumber-sumber pembangunan. Di samping itu untuk menetapkan arah kebijakan umum pembangunan dan anggaran Umri.  


Kegiatan ini dihadiri Rektor Umri beserta jajaran Wakil Rektor, Badan Pembina Harian (BPH), Direktur Direktorat, Kepala Biro, Pimpinan Lembaga, Unit dan Kantor, serta Dekan dan Wakil Dekan Fakultas, Kepala Program Studi di lingkungan Umri.


Ketua BPH Umri Prof Dr M Nazir MA yang membuka kegiatan menegaskan bahwa Musrenbang merupakan bagian dari tugas pokok Perguruan Tinggi Muhammadiyah dalam mewujudkan pendidikan Islam yang berkemajuan. Sekaligus melaksanakan tugas tambahan dan pengembangan institusi.


“Kita tidak hanya memikirkan kemajuan Umri atau Riau semata, tetapi juga kemajuan semesta. Musrenbang ini menjadi upaya merancang masa depan yang terarah dan progresif,” kata dia. 


Prof Nazir juga mengingatkan seluruh sivitas akademika Umri agar meningkatkan kepedulian terhadap institusi, karena hal tersebut sangat berkaitan dengan peningkatan kinerja universitas. 


“Mampu itu spirit, dan mau itu kinerja. Kita harus memastikan bahwa tidak ada satu unsur pun yang mundur ke belakang,” tambahnya.


Sementara, Direktur Akademik Dr Jupendri, tampil sebagai moderator dalam kegiatan ini menjelaskan bahwa Musrenbang merupakan wadah untuk merangkum berbagai aspirasi yang kemudian akan dirumuskan menjadi rencana strategis yang memiliki skala prioritas. 


“Perencanaan pembangunan ke depan mengacu pada capaian akhir Rencana Strategis (Renstra) Umri yaitu menuju internasionalisasi dan peningkatan mutu global,” ujarnya.


Rektor Umri Dr H Saidul Amin MA dalam pemaparannya menekankan pentingnya sistem keuangan yang berdampak melalui pendekatan Budgeting Based on Impact (BBOI). 


Rektor menyampaikan bahwa arah pembahasan utama dalam Musrenbang tahun ini adalah penentuan strategi pengalokasian anggaran universitas untuk satu tahun ke depan secara lebih efektif dan efisien.


“Budgeting yang berdampak adalah salah satu pendekatan penganggaran yang mengedepankan outcome-nya. Setiap program yang dirancang harus menghasilkan dampak yang nyata dan terukur,” tutur dia. 


Saidul menambahkan bahwa budgeting atau penganggaran berdampak harus sejalan dengan tujuan universitas dalam meningkatkan kualitas, akuntabilitas, dan efisiensi keuangan.


Rektor juga menjelaskan tahapan kerja dari pendekatan BBOI. Di antaranya; Define Objectives menetapkan program dan tujuan yang jelas serta pragmatism, Identifikasi Aktivitas yaitu menentukan aktivitas yang akan dibangun dan dikaitkan dengan hasil yang diharapkan, Sumber Daya yaitu mengalokasikan sumber daya yang terikat dengan target capaian, Monitoring dan Evaluasi (Monev) yaitu mengawasi pelaksanaan program secara berkala, dan terakhir Improvisasi dan Inovasi yakni meningkatkan program melalui inovasi berkelanjutan.


“Dengan menerapkan BBOI, kita berharap dapat meningkatkan kualitas pengambilan keputusan, memperkuat akuntabilitas, memperkaya transparansi, meningkatkan pelayanan, dan mendorong inovasi serta efisiensi di lingkungan Umri,” tandas rektor. (rls)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow