Gelar Karya Vokasi PKPLK 2025, Kemendikdasmen Perkuat Lulusan Siap Kerja dan Berdaya Saing
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar Gelar Karya Vokasi PKPLK 2025 di Jakarta sebagai upaya memperkuat ekosistem pendidikan vokasi yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing. Kegiatan ini menjadi etalase capaian pendidikan vokasi PKPLK sepanjang 2025 sekaligus mempererat kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
RINGKASAN BERITA :
- Gelar Karya Vokasi PKPLK 2025 menjadi etalase capaian pendidikan vokasi berbasis proyek dan kebutuhan industri.
- Kolaborasi dengan DUDI diperkuat untuk mencetak lulusan siap kerja dan berwirausaha.
- Lebih dari 800 pengunjung hadir di hari pertama, menunjukkan tingginya antusiasme publik terhadap pendidikan vokasi PKPLK.
RIAUCERDAS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK) terus memperkuat ekosistem pendidikan vokasi yang adaptif dan berdaya saing.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Gelar Karya Vokasi PKPLK 2025 yang digelar di Jakarta, Rabu (17/12/2025).
Mengusung tema “Vokasi PKPLK Berkarya, Indonesia Berdaya”, kegiatan ini menjadi ruang refleksi atas kinerja dan capaian program pendidikan vokasi PKPLK sepanjang tahun 2025, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha dan dunia industri (DUDI), komunitas, media, serta masyarakat umum.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK, Tatang Muttaqin, dalam pembukaan kegiatan menyampaikan bahwa pendidikan vokasi PKPLK tidak hanya diarahkan pada penguasaan kompetensi teknis, tetapi juga pada kemampuan berinovasi, berwirausaha, dan menjawab kebutuhan nyata di lapangan.
“Kegiatan ini menjadi strategi agar pendidikan vokasi PKPLK menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga mampu berinovasi dan menjawab tantangan dunia kerja,” ujarnya di Jakarta.
Menurutnya, Gelar Karya ini sekaligus menjadi etalase transformasi pendidikan vokasi PKPLK yang terus diperkuat melalui kolaborasi dengan DUDI, sehingga mampu menghasilkan lulusan siap kerja serta memiliki karya nyata yang berdampak bagi masyarakat dan industri.
“Di sinilah peserta didik menunjukkan hasil proses belajar yang kontekstual, berbasis proyek, dan terhubung dengan kebutuhan industri serta potensi lokal,” kata Tatang.
Gelar Karya Vokasi PKPLK 2025 menampilkan beragam rangkaian kegiatan, mulai dari Pameran Interaktif Kinerja, Gelar Wicara, Lokakarya Interaktif, Panggung Inovasi Bisnis Vokasi, Bazar dan Expo Ragam Karya, hingga Forum Inspiratif Pendidikan Vokasi PKPLK.
Seluruh rangkaian ini membuka ruang dialog antara peserta didik, pendidik, industri, dan pemangku kepentingan lainnya.
Salah satu peserta, Haziful Habil, murid SMKN 2 Batusangkar, Tanah Datar, Sumatra Barat, mengaku kegiatan ini menjadi ruang berbagi praktik baik, khususnya teaching factory berbasis keunggulan wilayah.
“Kami tidak hanya memamerkan produk, tetapi juga belajar mempresentasikan hasil belajar dan melihat peluang bagi lulusan. Ini pengalaman yang sangat berharga bagi kami sebagai peserta didik SMK,” ungkap Haziful.
Pada hari pertama pelaksanaan, tercatat lebih dari 800 pengunjung hadir, mulai dari peserta didik, kepala sekolah, guru, hingga masyarakat umum.
Pengunjung dapat menyaksikan karya dari 22 stan yang diisi SMK, SLB, LKP, PKBM, SKB, UPT, dan DWP, serta mengikuti lokakarya nail art dari Puspita Martha International School dan lokakarya barista dari LKP Sangkuriang.
Selain menjadi perayaan kreativitas dan capaian program, Gelar Karya Vokasi PKPLK 2025 juga memperkuat kepercayaan publik bahwa pendidikan vokasi PKPLK mampu menyiapkan sumber daya manusia unggul yang siap berkontribusi dalam pembangunan nasional.
Sebagai informasi, Gelar Karya Vokasi PKPLK 2025 dilaksanakan selama dua hari, Rabu–Kamis, 17–18 Desember 2025, di Halaman Kantor dan Gedung A Kemendikdasmen. Kegiatan ini gratis dan terbuka untuk umum. (rls)