Bulog Kirim 20 Ton Beras via Udara ke Bener Meriah untuk Warga Terdampak Bencana
Pemerintah melalui Perum Bulog menyalurkan bantuan pangan sebanyak 20 ton beras ke Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah. Pengiriman dilakukan melalui Pos Pendamping Nasional (Pospenas) Aceh dengan dukungan pesawat Hercules TNI AU, sebagai bagian dari respons darurat bencana dan pemulihan masyarakat.
-
Perum Bulog menyalurkan 20 ton beras ke Bener Meriah dan Aceh Tengah melalui Pospenas Aceh dengan dukungan pesawat Hercules TNI AU.
-
Bulog menyiapkan total 3.680 ton beras di Lanud Sultan Iskandar Muda dan memastikan stok pangan Aceh aman.
-
Distribusi bantuan melibatkan kolaborasi BNPB, BPBD, TNI-Polri, dan pemerintah daerah untuk percepatan pemulihan pascabencana.
RIAUCERDAS.COM, PEKANBARU - Komitmen negara memastikan kebutuhan pangan masyarakat terdampak bencana kembali ditunjukkan. Pemerintah melalui Perum Bulog menyalurkan bantuan pangan berupa 20 ton beras ke Kabupaten Bener Meriah, Aceh, dengan memanfaatkan jalur udara agar distribusi cepat dan tepat sasaran.
Pengiriman bantuan dilakukan melalui Pos Pendamping Nasional (Pospenas) wilayah Aceh yang berlokasi di Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar.
Bantuan tersebut dijadwalkan mendarat di Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah.
Direktur Pengadaan Perum Bulog, Prihasto Setyanto, menegaskan Bulog berkomitmen penuh mendukung penanganan darurat dan pemulihan masyarakat melalui penyediaan bahan pangan.
Ia menyebutkan, saat ini Bulog telah menyiapkan total 3.680 ton beras yang tersimpan di gudang Lanud Sultan Iskandar Muda dan siap disalurkan sesuai kebutuhan.
“Ada di Lanud ini 3.680 ton yang siap untuk disalurkan, tinggal menunggu kapan pengangkutannya bisa dilakukan. Khusus di shelter ini, hari ini kami mengirimkan 20 ton, yang disalurkan secara bertahap sebanyak delapan ton,” ujar Prihasto, Sabtu (13/12/2025).
Prihasto memastikan stok beras di wilayah Aceh dalam kondisi aman. Bahkan, Bulog siap mendukung kebutuhan pangan di wilayah lain apabila diperlukan, termasuk Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
Penyaluran bantuan akan terus dilakukan melalui jalur udara dan jalur darat seiring pulihnya akses transportasi, dengan dukungan Pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara untuk pengiriman udara.
“Target kita sebanyak-banyaknya bisa dikirimkan untuk masyarakat. Kapan pun dibutuhkan, kami siap. Barangnya sudah siap untuk didistribusikan, tinggal menunggu giliran pengiriman,” katanya.
Pengiriman bantuan ini merupakan hasil kolaborasi multipihak antara pemerintah melalui Pospenas yang melibatkan BNPB, BPBD, serta unsur TNI-Polri, bersama badan usaha milik negara, Perum Bulog.
Prihasto juga mengapresiasi kinerja para petugas gabungan di pos logistik Lanud Sultan Iskandar Muda yang bekerja tanpa henti dan terkoordinasi dengan baik.
“Sampai hari ini dukungan dari tim di Lanud sudah terkoordinasi dengan sangat baik. Apa yang dilakukan oleh rekan-rekan dari BNPB, TNI AU, TNI AD, Kepolisian, hingga pemerintah daerah sungguh luar biasa,” ujarnya.
Ia berharap bantuan beras tersebut segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Aceh yang terdampak bencana.
“Diharapkan bantuan ini bisa terdistribusikan secara merata sehingga masyarakat merasa tenang, karena pemerintah dan seluruh pihak hadir untuk membantu Aceh pulih kembali,” pungkasnya. (*)