Plt Gubernur Riau Apresiasi Peran IKKS Perkuat Kebersamaan Urang Kuansing di Perantauan
Plt Gubernur Riau yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau menghadiri Musyawarah Besar Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) di Pekanbaru. Pemerintah Provinsi Riau mengapresiasi peran IKKS dalam menjaga identitas, adat, dan persaudaraan masyarakat Kuansing di mana pun berada.
- Plt Gubernur Riau mengapresiasi peran IKKS dalam menjaga identitas dan kebersamaan masyarakat Kuantan Singingi di perantauan.
- Nilai adat dan persaudaraan menjadi pegangan utama urang Kuansing di mana pun berada.
- Karakter ulet, bersatu, dan menjunjung adat dinilai sebagai fondasi generasi Kuansing untuk terus maju tanpa meninggalkan budaya.
RIAUCERDAS.COM, PEKANBARU - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada Musyawarah Besar Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) yang digelar di Hotel Alpha Pekanbaru, Minggu (14/12/2025) dilansir dari Pendidikan Riau.
Dalam sambutannya, Plt Gubernur Riau menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada keluarga besar IKKS yang dinilai konsisten menjaga organisasi tetap hidup dan aktif. IKKS dianggap memiliki peran penting dalam memperkuat rasa kebersamaan serta menjaga identitas urang Kuantan Singingi, khususnya bagi masyarakat yang berada di perantauan.
“Upaya yang dilakukan IKKS dalam merawat kebersamaan dan identitas urang Kuansing patut diapresiasi. Organisasi ini menjadi ruang silaturahmi dan pemersatu masyarakat Kuansing di mana pun berada,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau saat membacakan sambutan Plt Gubernur.
Ia juga mengingatkan nilai-nilai adat yang menjadi pedoman hidup masyarakat Kuantan Singingi. Dalam adat setempat, terdapat petuah, “Hidup di kampung beradat, hidup di rantau bersahabat.” Nilai tersebut mengajarkan bahwa di mana pun berada, adat dan persaudaraan harus tetap dijunjung tinggi.
“Nan jauh di mato, dekek di hati. Jarak boleh memisahkan raga, tetapi batin tetap terpaut oleh ikatan kampung tercinta,” ucapnya, menggambarkan kuatnya ikatan emosional masyarakat Kuansing meski berada jauh dari daerah asal.
Lebih lanjut disampaikan, masyarakat Kuantan Singingi dikenal memiliki karakter yang ulet, pekerja keras, bersatu, serta menjunjung tinggi prinsip adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah. Nilai-nilai tersebut dinilai menjadi fondasi penting bagi generasi Kuansing untuk terus melangkah maju tanpa meninggalkan akar budaya.
Melalui Musyawarah Besar IKKS ini, diharapkan semangat persaudaraan, kebersamaan, dan pelestarian nilai adat Kuantan Singingi semakin kokoh, sekaligus menjadi kekuatan dalam berkontribusi bagi daerah dan bangsa. (*)