Ada yang Langsung Diterima Kerja, Ratusan Lulusan SMK Muhammadiyah 2 Ikut Acara Perpisahan
Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, sebanyak 297 siswa SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru mengikuti prosesi wisuda dan perpisahan sekolah, Kamis (2/5/2024). Prosesi ini menandakan resminya para siswa menuntaskan masa studi di SMK tersebut. Sejumlah siswa yang lulus sudah ada yang diterima kerja.
RIAUCERDAS.COM - Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, sebanyak 297 siswa SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru mengikuti prosesi wisuda dan perpisahan sekolah, Kamis (2/5/2024). Prosesi ini menandakan resminya para siswa menuntaskan masa studi di SMK tersebut.
Acara yang dihadiri oleh orangtua dan wali siswa tersebut berlangsung meriah. Sejumlah pertunjukan seni ditampilkan bergantian oleh peserta didik.Selain itu, siswa kelas XII yang lulus juga dipanggil satu persatu untuk pengalungan medali sembari ucapan selamat dari Kepala SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, Paiman Sanen.
“Sebanyak 297 siswa yang diwisuda saat ini berasal dari beberapa program keahlian,” ujar Paiman Sanen. Masing-masing Desain Komunikasi Visual, Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, serta Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim.
Lalu, program keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis, Teknologi Farmasi, Akuntasi dan Keuangan Lembaga, Bisnis Digital serta Kuliner. “Acara ini menandakan bahwa kami mengembalikan siswa kepada orangtua setelah mereka dibimbing di sekolah selama tiga tahun,” tambahnya.
Paiman menjelaskan, dari lulusan tahun ini sudah ada yang langsung diterima di dunia kerja. Bahkan, sebelum menyelesaikan studi, mereka telah diterima oleh dunia usaha. Beberapa orang ditempatkan di area Sumatera Barat dan Riau.
Sementara, pada Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2024 ini, ada tujuh orang yang lulus di perguruan tinggi negeri. Kemudian, ada juga lulusan yang ikut Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).
“Selain terjun langsung ke dunia kerja, kita juga mendorong mereka melanjutkan pendidikan sesuai keinginan. Selain itu ada juga yang mulai berwirausaha,” ungkap Paiman. Saat ini, setidaknya ada 19 persen siswa yang lulus memulai usahanya sendiri.
Paiman berharap, para alumni tetap memberi yang terbaik dimana pun berada. “Munculkan sikap dan semangat yang diajarkan di sekolah. Baik jadi entrepreneur maupun bekerja, jangan lupa bahwa kita kader Muhammadiyah yang harus memberi yang terbaik pada bangsa,” kata dia.
Sementara, Ketua Bidang Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, Dr Harmaini mendorong alumni mempertahankan ilmu yang sudah diperoleh di bangku SMK. Bahkan, diharapkan mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Para alumni SMK Muhammadiyah 2 juga harus menjadi kader yang menjaga kualitas dan mutunya. Harus komit dengan apa yang diyakini selama ini bahwa Muhammadiyah selalu menjadi lembaga dakwah. Salah satunya melalui dunia pendidikan.
Sementara kepada siswa yang lulus, dia berpesan bahwa mereka adalah generasi yang akrab dengan dunia digital. Artinya, tidak boleh jauh dari digitalisasi. "Karena itu, bekerjalah dengan menggunakan teknologi digital. Tapi harus ingat hakikat kita sebagai manusia," paparnya. (*)
What's Your Reaction?