1.349 Calon Wisudawan Umri Jalani Baitul Arqom, Rektor: Ini Mantra Pamungkas Sebelum Terjun ke Masyarakat

Sebanyak 1.349 calon wisudawan Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) mengikuti kegiatan Baitul Arqom Purna Studi sebagai pembekalan akhir sebelum wisuda. Kegiatan yang menjadi ciri khas Umri ini bertujuan memperkuat nilai keislaman dan kemuhammadiyahan mahasiswa agar siap menjadi “Sang Pencerah” di tengah masyarakat. Rektor Umri, Dr Saidul Amin, menyebut kegiatan ini sebagai “mantra pamungkas” yang menanamkan nilai moral dan spiritual bagi calon lulusan.

Oct 16, 2025 - 11:20
 0
1.349 Calon Wisudawan Umri Jalani Baitul Arqom, Rektor: Ini Mantra Pamungkas Sebelum Terjun ke Masyarakat
Wakil Rektor III Umri menyerahkan secara resmi peserta Baitul Arqom kepada instruktur dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Riau, Kamis (16/10/2025).

RIAUCERDAS.COM, PEKANBARU – Sebanyak 1.349 calon wisudawan Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) mengikuti Baitul Arqom Purna Studi dan Pembekalan Calon Wisudawan, Kamis (16/10/2025). Kegiatan ini menjadi pertemuan terakhir antara kampus dengan mahasiswa sebelum mereka resmi dikukuhkan sebagai sarjana.

Ketua Panitia, Dr Jupendri, menyebut kegiatan ini menjadi ciri khas Umri yang membedakannya dengan perguruan tinggi lain. “Di penghujung masa studi, mahasiswa Umri mengikuti dua kegiatan Baitul Arqom untuk memantapkan nilai keislaman dan kemuhammadiyahan, agar mereka siap menjadi Sang Pencerah bagi Alam Semesta,” ujarnya.

Karena jumlah peserta mencapai lebih dari seribu orang, kegiatan ini dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama diikuti 675 orang pada 16–17 Oktober, sedangkan gelombang kedua diikuti 674 orang pada 18–19 Oktober. Pelaksanaan kegiatan melibatkan Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau dengan dukungan sejumlah instruktur berpengalaman.

Rektor Umri, Dr Saidul Amin, MA, menyebut Baitul Arqom sebagai “mantra pamungkas” yang dititipkan kampus kepada para calon wisudawan. “Lewat pembelajaran, otak mahasiswa sudah diisi ilmu pengetahuan. Melalui kegiatan ini, hati mereka kami isi dengan nilai-nilai keislaman. Setelah lulus, mereka akan menjadi duta Muhammadiyah di kehidupan nyata,” kata Saidul Amin.

Ia berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan secara sungguh-sungguh agar kelak menjadi pribadi berakhlak baik dan membawa nama baik kampus di tengah masyarakat.

Senada dengan itu, Kepala Badan Pembina Harian Umri, Prof Nazir Karim, mengatakan kegiatan ini dirancang agar mahasiswa dilepas ke masyarakat dengan hati yang jernih. “Kami ingin mereka membawa ketenangan dan semangat kemuhammadiyahan di mana pun berada,” ujarnya.

Sementara, Ketua PW Muhammadiyah Riau, Hendri Sayuti, menilai Baitul Arqom sebagai modal spiritual dan moral penting bagi para calon wisudawan. “Ini bukan karena paksaan, tapi karena keyakinan bahwa di tangan calon wisudawan inilah nama baik persyarikatan akan semakin harum di tengah masyarakat,” katanya. (*)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow