Tanggapan APTISI Riau terhadap Sikap Tegas Gubri terkait PT SIR

RIAUCERDAS.COM - Konflik yang melibatkan masyarakat Okura dengan PT Surya Intisari Raya (SIR) jadi perhatian khusus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah Riau. APTISI mendukung tindakan tegas yang ditunjukkan Gubernur Riau, Edy Natar Nasution dalam masalah tersebut.

Untuk diketahui, pada Rabu (27/12/2023) kemarin, Gubri mengaku kecewa akibat PT SIR tidak memenuhi undangan yang telah dikirimkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Undangan itu mengagendakan pertemuan antara Aliansi Masyarakat Adat (AMA) Melayu Riau, Tropika Riau, dan Pemprov Riau yang membahas tentang konflik perpanjangan HGU PT. Surya Intisari Raya. 

Diinformasikan, PT. SIR merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang lahannya berada di Kabupaten Siak, yang meliputi Tualang dan Maredan Barat. Sementara di Kota Pekanbaru berada di Kelurahan Tebing Tinggi Okura. 

Dalam pertemuan itu dibahas secara mendalam tentang keharusan perusahaan untuk memenuhi tuntunan pembangunan kebun masyarakat tempatan yang wilayahnya masuk dalam HGU PT. SIR. Namun, tidak satupun pihak perusahaan yang hadir dalam pertemuan itu.

Terkait hal inilah APTISI Riau memberi perhatian khusus. Ketua APTISI Riau, Prof. Dr. H. Syafrinaldi.,SH.,M.C.L menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh kebijakan tegas Gubri terhadap hal itu. 

"Semoga aparat penegak hukum di riau akan bekerja keras dan cerdas dalam penyelesaian kasus ini," ungkap Rektor Universitas Islam Riau ini. Dia menilai, konflik ini dapat segera dituntaskan. 

Mengutip beberapa sumber pemberitaan, Edy Natar telah membentuk tim gabungan untuk menyelesaikan persoalan PT SIR. Dalam kapasitasnya sebagai praktisi hukum, Syafrinaldi tidak meragukan sedikit pun kinerja dan keberanian Edy Natar dalam menuntaskan konflik ini. 

“Kami yakin dan percaya, pak Gubernur tetap memiliki semangat patriotisme, sehingga beliau akan bekerja serius, tegas, serta bersungguh-sungguh dalam membela kepentingan masyarakat.” imbuh Syafrinaldi yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Swasta Islam Se-Indonesia (BKSPTIS). 

Sebagaimana dikabarkan berbagai media di Provinsi Riau, atas tindakan tegasnya tersebut, Gubernur Riau mendapatkan dukungan penuh dari berbagai elemen sehingga kinerja tim bentukan Edy Natar ini tentunya akan mendapatkan atensi yang cukup tinggi dari seluruh elemen masyarakat. 

Tim gabungan bentukan Gubri Edy Natar terdiri dari berbagai instansi terkait di antaranya Dinas Perkebunan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Inspektorat dan Satpol PP Provinsi Riau. Tim mulai bekerja untuk melakukan pendalaman terkait luas lahan HGU PT. SIR serta meneliti fakta-fakta yang berkaitan dengan pemanfaatan lahan serta Gubri turut mengawasi dan memastikan pemenuhan hak-hak masyarakat setempat sesuai regulasi yang berlaku. (rls)