Dosen Hingga Pakar Saling Tukar Informasi dan Metode Pengabdian kepada Masyarakat
Seminar dengan tujuan merumuskan berbagai strategi dalam pengembangan inovasi dan teknologi melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk kebangkitan ekonomi menuju masyarakat mandiri pascapandemi dari dosen di Perguruan Tinggi.
RIAUCERDAS.COM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau (UNRI) kembali melaksanakan Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SNPM) Ke-4 tahun 2022 dengan tema “Membangun Masyarakat Mandiri Pasca Pandemi” pada Rabu, (9/11/2022).
Seminar yang ditaja secara hybrid di Hotel Pangeran Pekanbaru itu untuk mewadahi dosen, pakar, pegiat, pemberdaya, maupun pelaku pemberdayaan masyarakat di Indonesia untuk saling bertukar informasi dan metode pengabdian kepada masyarakat yang tepat. Harapannya bisa membangun masyarakat mandiri pasca pandemi Covid-19.
"Seminar dengan tujuan merumuskan berbagai strategi dalam pengembangan inovasi dan teknologi melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk kebangkitan ekonomi menuju masyarakat mandiri pascapandemi dari dosen di Perguruan Tinggi dan pelaksana pengabdian masyarakat di Indonesia," ungkap Ns Agrina MKep Sp Kom PhD Ketua Panitia SNPM 2022.
Pada tahun 2022 ini merupakan pelaksanaan seminar series keempat yang telah menjadi agenda rutin tahunan LPPM UNRI. kegiatan ini sudah berlangsung pada tahun 2019, 2020 dan 2021.
Pada kegiatan ini, panitia mengelompokkan kegiatan ini dalam lima sub tema. Antara lain Sinergi Pemberdayaan Masyarakat untuk Peningkatan Kemandirian dan Kesejahteraan Pasca Pandemi, dan Pemberdayaan Masyarakat melalui Hilirisasi Hasil Riset di Perguruan Tinggi.
BACA JUGA: UNRI Bakal Bentuk Satgas Pencegahan Kekerasan Seksual
Kemudian, Peningkatan Kepedulian Masyarakat Terhadap Kesehatan, Kemandirian Masyarakat dalam Pelestarian Lingkungan, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Berbasis SDGs (Sustainable Development Goal).
Tambahnya, dengan jumlah peserta sebagai pemakalah sebanyak 70 orang berasal dari dosen dan peneliti UNRI serta Universitas diluar UNRI baik dari Provinsi Riau maupun luar Provinsi Riau, dan peserta expo sebanyak 20 stand yang terdiri dari 18 produk penelitian dan pengabdian UNRI serta dua stand dari balai pom dan balai Kemenkumham Riau.
Rektor UNRI Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA saat membuka acara, mengapresiasi kepada LPPM UNRI yang sudah rutin menyelenggara kegiatan pengabdian masyarakat mulai dari masa pandemi hingga sekarang pasca pandemi.
"UNRI terus menunjukkan hasil karya peneliti dan dosen yang siap dimanfaatkan oleh masyarakat melaui produk-produk hasil kongkret dari dosen dan peneliti UNRI. Baik kerjasama dengan berbagai mitra yang berdampak pemanfatannya untuk masyarakat," jelas Aras.
Dengan hasil kinerja UNRI ini diharapkan dapat bermanfaat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan ilmu pengetahuan teknologi terapan yang ditemukan oleh perguruan tinggi yang dimanfaatkan masyarakat dalam kegiatan sehari-hari melalui skala kecil, menengah maupun besar dunia industri. (rls)
What's Your Reaction?