Senat UNRI Kukuhkan Lima Guru Besar, Ini Harapan Rektor
Rektor UNRI menyebut, hasrat ingin tahu ini timbul oleh karena tuntutan dan kebutuhan dalam kehidupan yang terus berkembang. Eksistensi ilmu pengetahuan tentunya melalui perkembangan proses yang sangat panjang, tumbuh, dan berkembang sebagai ilmu pengetahuan itu sendiri.
RIAUCERDAS.COM - Peran ilmu pengetahuan sangatlah penting dalam membangun sebuah peradaban akademik. Lahirnya masa ilmu pengetahuan, bermula dari awalnya muncul kehidupan ini.
Dalam konsepsi agama, ilmu pengetahuan lahir sejak diciptakannya manusia pertama kali, kemudian berkembang menjadi sebuah ilmu atau ilmu pengetahuan.
"Pada hakekatnya ilmu pengetahuan lahir karena hasrat ingin tahu dalam diri manusia," ungkap Rektor Universitas Riau (UNRI) Prof Dr Sri Indarti SE MSi. Hal itu ia sampaikan pada pengukuhan Guru Besar di lingkungan Universitas Riau, Rabu (5/7/2023) di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Kampus Patimura UNRI.
Dijelaskan dia, hasrat ingin tahu ini timbul oleh karena tuntutan dan kebutuhan dalam kehidupan yang terus berkembang. Eksistensi ilmu pengetahuan tentunya melalui perkembangan proses yang sangat panjang, tumbuh, dan berkembang sebagai ilmu pengetahuan itu sendiri.
Sampai hari ini, ada banyak rumpun ilmu pengetahuan yang berkembang. Ini menandakan bahwa setiap rumpun memiliki arti dan peran masing-masing yang telah melekat dan mempunyai kebermanfaatan bagi kehidupan manusia.
Begitulah hakekat dari ilmu pengetahuan itu sendiri, ilmu pengetahuan muncul akibat tuntutan dan kebutuhan dalam kehidupan yang terus berkembang.
"Pengukuhan Guru Besar hari ini merupakan pengukuhan yang keduakalinya yang kita gelar sepanjang tahun 2023 ini merupakan suatu anugerah tentunya bagi sivitas akademika UNRI atas penambahan jumlah Guru Besar yang ada di lingkungan Universitas Riau,” kata dia.
Sebanyak lima orang guru besar dikukuhkan oleh senat UNRI. Antara lain, Prof Dr Drs Andreas MM Ak Sebagai Guru Besar dalam bidang Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNRI, Prof Enni Savitri SE MM Ak sebagai Guru Besar dalam bidang Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNRI.
Selanjutnya, Prof Dr Drs Ali Yusri MS Guru Besar dalam bidang ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNRI, Prof Dr -Ing Lazuardi MSi Guru Besar dalam bidang Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNRI, dan Prof Dr Rita Kurnia MEd Guru Besar dalam bidang Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNRI.
Mencermati isi uraian pidato Guru Besar Prof Dr Drs Andreas M M Ak, berjudul “Kesenjangan Harapan Audit, Antara Harapan dan Kenyataan”, menjelaskan metode meningkatkan reputasi profesi dimata publik dengan cara menekankan komunikasi dengan klien supaya memiliki pemahaman yang memadai terhadap perusahaan dan auditor.
Hal ini dalam rangka menjawab persoalan kesenjangan harapan audit, tentang apa yang menjadi harapan publik dalam hal sebagai pengguna informasi keuangan.
Sementara, dari pidatonya yang bertajuk “Manajemen Laba: Konsep, Praktik dan Konsekuensi”, Prof Enni Savitri SE MM Ak memaparkan tentang strategi perusahaan untuk meningkatkan laba yang disebut manajemen laba.
Secara kongkrit di antaranya adalah tindakan yang dilakukan oleh manajemen menyusunkan laporan keuangan dengan cara membuat data keuangan agar terlihat baik dari kinerja sesungguhnya.
Selanjutnya, terkait isi pidato ilmiah Prof Dr Drs Ali Yusri MS berjudul “Perkembangan Demokrasi dan Pemilihan Umum di Indonesia: Mewujudkan Cita-cita Reformasi 1998” disampaikan bahwa gagasan dan praktik demokrasi yang berkembang saat ini merupakan hasil dari dua transformasi besar dalam kehidupan politik.
Dari pengamatan pidato yang disampaikan kita mengetahui bahwa dari pandangan terbuka, sistem demokrasi di Indonesia ditandai dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden secara langsung.
Sebaliknya dari kalangan akademisi dan pengamatan yang skeptik, demokrasi di Indonesia hanyalah sebagai prosedural demokrasi yang tidak menyentuh substansi.
Lebih lanjut, melalui pidato Prof Dr -Ing Lazuardi MSi berjudul “Instrumentasi Biosensor Berbasis Topologi Current Mirror: Peningkatan Kualitas Pengukuran Medis, Sains dan Lingkungan”, dapat diketahui pengembangan ilmu penelitian telah beralih menggunakan instrumen uji berbasis biosensor yang hemat biaya untuk menguji kontaminan makanan dan air, mengontrol proses biologis manusia, serta diagnosis kesehatan yang cepat dan tepat.
Lalu, berdasarkan pidato Prof Dr Rita Kurnia MEd berjudul “Media Pembelajaran Berbasis Mekatronik untuk Menunjang Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini”, dipaparkan pentingnya menggunaan media mekatronika dalam meningkatkan kemampuan berbahasa anak didik.
Media mekatronika ini juga secara signifikan dalam meningkatkan kemampuan bercerita para guru, sehingga dianggap sebagai alat efektif dalam proses pembelajaran.
Pengamatan ini memberikan kita pengetahuan tentang metode tentang pembelajaran yang inovatif dan efektif, serta memotivasi pendidik dan peneliti untuk terus mengeksplorasi potensi media mekatronika sebagai alat yang dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dan berkomunikasi anak didik.
Begitulah bentuk dari dinamika ilmu pengetahuan yang ada. Semua bidang keilmuan memiliki arti penting dalam mengurai atau memberikan solusi ataupun kebermanfaatan bagi umat manusia," tuturnya.
Karenanya, dibutuhkan guru besar-guru besar yang sangat ahli dalam bidang keilmuannya. Guru Besar inilah yang akan menjadi penyangga bagi ilmu pengetahuan yang ada. Baik untuk menjaga kemurnian ilmu pengetahuannya, maupun meingkatkan nilai manfaat ilmu pengetahuan itu sendiri bagi kehidupan manusia.
Oleh karena itu, Saya selaku pimpinan Universitas Riau menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh Guru Besar serta seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya Tridarma Perguruan Tinggi di Universitas Riau.
Pentingnya pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi ini adalah semata-mata untuk kemaslahatan manusia di tengah berbagai persoalan dalam kehidupan masyarakat, tutupnya. (rls)
What's Your Reaction?