Dua Menteri Bakal Hadir Masa Pengenalan Kampus di UMRI

Tema Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru dan Masa Taaruf UMRI tahun ini yang diangkat adalah Membangun Generasi Smart, Bermarwah dan Bermartabat. Dimana, seperti tahun sebelumnya, UMRI masih mengusung tagline SMART yang merupakan akronim dari kata Spiritual, Mobility, Acuntable, Responsibility dan Togethernes.

Sep 12, 2023 - 16:32
 0
Dua Menteri Bakal Hadir Masa Pengenalan Kampus di UMRI
Rektor UMRI menyampaikan keterangan terkait Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru dan Masa Taaruf yang akan digelar tanggal 14-16 September mendatang.

RIAUCERDAS.COM - Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) akan menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Masa Taaruf mulai 14-16 September mendatang. Kegiatan ini akan dihadiri ribuan mahasiswa baru UMRI tahun ajaran 2023-2024.

"Saat ini tercatat sudah ada 2.838 mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan itu. Diperkirakan, jumlahnya bisa bertambah hingga mencapai 3.000 orang. Karena masih terbuka peluang bagi para pendaftar yang sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon mahasiswa," ungkap Rektor UMRI, Dr Saidul Amin, MA pada Selasa (12/9/2023).

Tema tahun ini yang diangkat adalah Membangun Generasi Smart, Bermarwah dan Bermartabat. Dimana, seperti tahun sebelumnya, UMRI masih mengusung tagline SMART yang merupakan akronim dari kata Spiritual, Mobility, Acuntable, Responsibility dan Togethernes. 

Ini upaya kita menciptakan mahasiswa yang mampu mengamalkan nilai keagamaan, dengan semangat bergerak, dapat dipercaya, bersifat terbuka dan dididik agar senantiasa peka merespon apa yang terjadi di masyarakat. Kemudian menjunjung tinggi kebersamaan," ujar Rektor.

Dijelaskannya, jumlah mahasiswa baru UMRI tahun ini bisa dikatakan meningkat. Tahun lalu, mahasiswa baru ada sekitar 2.400 orang. Sementara tahun ini, per 12 September jumlahnya telah mencapai 2.884 lebih. Mereka ini yang sudah mendapat nomor induk mahasiswa atau NIM. 

"Kami berupaya, saat kegiatan PKKMB dan Masa Taaruf nanti, jumlahnya bisa mencapai 3.000 orang mahasiswa baru," ujar Saidul. Jika harapan itu tercapai, maka grafik penambahan mahasiswa baru di UMRI meningkat cukup tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

Ditambahkan Rektor, mahasiswa baru ini latar belakangnya beragam. Dimana, dari segi agama ada 28 orang yang beragama Katolik, 140 Kristen Protestan dan 2 Buddha. Selebihnya beragama Islam.

Keberagaman yang terlihat ini sudah hal yang biasa di UMRI. Menurut Rektor, setiap tahun memang ada ratusan mahasiswa non muslim yang berkuliah di UMRI. Dia menekankan, di UMRI semua pemeluk agama dihargai. "Kita terus berupaya agar kampus Muhammadiyah bisa menampilkan sosok rahmatan Lil Alamin. Jadi bisa menjadi berkat buat bangsa," katanya.

Kemudian, tahun ini UMRI juga mulai menerima mahasiswa luar negeri. Dimana, ada dua orang mahasiswa baru asal Thailand. UMRI akan memberikan bantuan kuliah kepada mereka. Ke depan, direncanakan mulai dicari skema bantuan kepada mahasiswa asing. Misalnya lewat program orangtua asuh.

PKKMB dan Masa Taaruf ini, kata Rektor, sebelumnya akan dibuka oleh Gubernur Riau, Syamsuar. Namun, karena di saat bersamaan gubernur berada di Malaysia, maka rencananya kegiatan dibuka oleh Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution.

Dia menjelaskan bahwa ada sejumlah tokoh yang bakal hadir dalam acara ini. Pertama yaitu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Muhadjir Effendi yang akan menyampaikan ceramah.

Selanjutnya, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir akan memberikan kuliah umum yang berjudul Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai Pembentuk Kader Bangsa. Ada juga ceramah Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla, Ketua Umum IMM dan lainnya.

Sementara, Direktur Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Dr Jupendri menyampaikan bahwa daya tampung perkuliahan di UMRI saat ini masih mencukupi. Apalagi, untuk mahasiswa semester 1, masih diperbolehkan menjalani perkuliahan secara daring. 

"Tahun ini Gedung Tajdid Center ditargetkan selesai sampai 2 tingkat. Jika sudah selesai, maka gedung itu dapat dimanfaatkan sebagai ruang kuliah bagi mahasiswa," katanya. UMRI, tambahnya, masih menerapkan ruang kelas bersama. Jadi tidak dibagi per fakultas. (*)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow