Semangat Dakwah Kesehatan Aisyiyah Menggema di Riau, Umri Tuan Rumah Konsolidasi Nasional Batch VI
Konsolidasi Nasional Majelis Kesehatan Aisyiyah Batch VI digelar di Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), diikuti ratusan kader dari Riau, Kepri, dan Sumbar. Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah, Dr. Siti Noordjannah Djohantini, menegaskan pentingnya dakwah kesehatan berbasis nilai Islam, kolaborasi, dan penguatan kader.
RIAUCERDAS.COM, PEKANBARU — Semangat dakwah kesehatan Aisyiyah kembali menggema di Bumi Lancang Kuning. Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) sukses menjadi tuan rumah Konsolidasi Nasional Majelis Kesehatan Pimpinan Pusat Aisyiyah Batch VI, yang digelar di Auditorium Kampus Utama Umri, Sabtu (1/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri ratusan kader Majelis Kesehatan Aisyiyah dari Provinsi Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat, dengan tema “Penguatan Kepemimpinan untuk Percepatan Aksi Dakwah Kesehatan Aisyiyah.”
Acara dibuka oleh Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah, Dr. Siti Noordjannah Djohantini, MM., M.Si., yang menegaskan pentingnya peran perempuan Aisyiyah dalam memperkuat gerakan dakwah di bidang kesehatan.
“Aisyiyah tidak hanya berbicara tentang pelayanan medis, tetapi juga perjuangan kemanusiaan. Kita hadir membawa solusi atas tantangan kesehatan masyarakat dengan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ujarnya.
Menurutnya, dakwah kesehatan Aisyiyah harus berlandaskan nilai Islam, kolaborasi lintas sektor, serta penguatan kader. Ia berharap kegiatan ini menjadi momentum memperkuat jejaring dan semangat pengabdian perempuan Aisyiyah di seluruh wilayah.
Sementara itu, Ketua Majelis Kesehatan Pimpinan Pusat Aisyiyah, Dr. Warsiti, S.Kep., M.Kep., Sp.Mat., menekankan pentingnya layanan kesehatan primer berbasis komunitas.
“Kader Aisyiyah harus menjadi penggerak perubahan di tengah masyarakat, dengan mengutamakan pendekatan promotif dan preventif,” tuturnya.
Apresiasi juga disampaikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Riau, Dr. Hj. Hikmani, M.Pd., yang berharap kegiatan ini mendorong lahirnya lebih banyak klinik kesehatan dan program nyata di daerah.
“Kehadiran peserta dari Sumbar dan Kepri menjadi bukti kuatnya semangat kebersamaan dan dakwah tanpa batas wilayah,” ungkapnya.
Dari pihak kampus, Wakil Rektor II Umri, Dr. H. Baidarus, S.Ag., M.M., menyebut kegiatan ini sebagai keberkahan bagi Umri sekaligus wujud nyata sinergi antara Aisyiyah dan Muhammadiyah dalam membangun kesehatan masyarakat.
“Sebagai amal usaha Muhammadiyah, Umri harus memberi dampak nyata. Kami berkomitmen mendukung gerakan kesehatan Aisyiyah dan terus berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung penuh kehangatan dan semangat dakwah, meneguhkan posisi Aisyiyah sebagai gerakan perempuan Islam yang tangguh, peduli, dan berdaya guna dalam memperkuat kesehatan masyarakat berbasis nilai keislaman dan pemberdayaan perempuan. (rls)
What's Your Reaction?
