Proyek Kolaborasi DAAD Jerman dan UIR Berlanjut
Setahun terakhir, DAAD dan UIR mempunyai proyek kerjasama dengan tema “Digitalization of Law and Society in Indonesia”. Karena UIR dianggap layak dan siap, maka DAAD Jerman memutuskan melanjutkan proyek kerjasama untuk dua tahun ke depan.
RIAUCERDAS.COM - Deutscher Akademischer Austauschienst (DAAD) Jerman melanjutkan proyek kerjasama dengan Universitas Islam Riau (UIR). Hal itu dilakukan berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan DAAD.
Setahun terakhir, DAAD dan UIR mempunyai proyek kerjasama dengan tema “Digitalization of Law and Society in Indonesia”. Karena UIR dianggap layak dan siap, maka DAAD Jerman memutuskan melanjutkan proyek kerjasama untuk dua tahun ke depan.
Hal tersebut diperjelas melalui surat yang dikirimkan pada 1 Desember 2022 lalu oleh Prof Dr Michael Bohne penanggung jawab proyek kolaborasi dari DAAD Jerman kepada UIR.
Dari surat itu, dijelaskan bahwa secara resmi proyek kolaborasi ini akan berlanjut hingga dua tahun ke depan.
Dituliskan juga di dalam surat yang sama bahwa, kedepannya beberapa kegiatan yang ada di dalam proyek tersebut seperti visiting lecture and professor, student exchange, dan research collaborative dengan dua universitas lainnya yaitu Universität der Bundeswehr München dan Fachhochschule Dortmund-University of Applied Sciences and Art akan tetap berlanjut hingga 2024.
Proyek kolaborasi ini sebelumnya sudah berjalan selama satu tahun yang mana dimulai dengan UIR mengirimkan dua mahasiswanya ke Jerman untuk menjalani student exchange selama satu semester yaitu Naurah Dwirengganis dan Randi Wira.
Disusul juga secara bergantian dua mahasiswa Fachhochschule Dortmund datang ke UIR untuk menjalani program pertukaran mahasiswa yaitu Elif Dougan dan Julius Harder.
Pada pertengahan tahun 2022, empat delegasi UIR berangkat ke Jerman menjalani program lecture exchange. Mereka mengajar serta menjalani diskusi ilmiah.
Keempat delegasi adalah Rektor Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL, Wakil Rektor II Dr Firdaus AR SE MSi AK CA, Wakil Rektor III Dr Admiral SH MH, Kepala KUIK Dr Rendi Prayuda SIP MSi.
Pascakunjungan itu, ada kunjungan balasan dari dua Guru Besar dari Universität der Bundeswehr MÜnchen dan Fachhochschule Dortmund yaitu Prof Dr Stefan Koos dan Prof Dr Michael Bohne.
Keduanya mengajar di beberapa kelas pada fakultas-fakultas di UIR baik pada tingkat program Strata 1 hingga program magister dan doktor program Pascasarjana.
Lebih lanjut, dengan diperpanjangnya proyek kolaboratif tersebut tentu akan menjadi momen dalam peningkatan internasional activities serta sebagai aktualisasi dalam penguatan UIR masuk ke dalam jajaran internasional sebagai wujud mendukung Visi UIR 2041 Menjadi Universitas Islam Berkelas Dunia Berbasis Iman dan Takwa. (rls)
What's Your Reaction?