MoU dengan Ustadz Adi Hidayat, UMRI Bakal Jadi Pusat Riset Alquran di Riau
Tabligh Akbar ini merupakan kegiatan majelis ilmu. Selain itu menjadi ajang silaturahmi Ustadz Adi Hidayat yang merupakan warga Muhammadiyah serta membantu menyukseskan program pemerintah dalam membangun provinsi Riau yang gemilang di bawah naungan Alquran.
RIAUCERDAS.COM - Ribuan orang hadir dalam Tabligh Akbar yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) bersama ustadz Dr. Adi Hidayat LC., MA, Senin (30/1/2023) malam. Kegiatan itu ditaja di halaman kampus yang terletak di jalan Tuanku Tambusai Ujung.
Tabligh Akbar yang dibuka untuk umum ini dimulai dari pukul 20:00 WIB. Sebelumnya, di siang hari, ustadz yang akrab disapa UAH itu juga sempat memberikan kuliah umum yang dilaksanakan khusus untuk civitas akademik UMRI.
Tabligh Akbar yang dihadiri Rektor UMRI Ustadz Dr Saidul Amin MA itu tidak hanya dipadati mahasiswa tapi juga masyarakat umum. Di samping itu, turut hadir juga jemaah dari beberapa luar kota untuk menyaksikan dan mendengarkan secara langsung paparan UAH.
Tabligh Akbar diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh qori Ahmad Haimin. Dilanjutkan sambutan dari Rektor UMRI yang menyampaikan bahwa banyak hal yang akan UMRI dan yayasan lakukan untuk menjadikan UMRI sebagai cabang atau tempat riset Alquran yang digagas UAH. Hal ini, menurutnya sebagai bentuk harapan nyata agar UMRI menjadi kampus yang Qurani.
Menurutnya, Tabligh Akbar ini juga merupakan kegiatan majelis ilmu. Selain itu menjadi ajang silaturahmi UAH yang merupakan warga Muhammadiyah serta membantu menyukseskan program pemerintah dalam membangun provinsi Riau yang gemilang di bawah naungan Alquran.
Kajian majelis ilmu ini dilanjutkan oleh Ustadz Adi Hidayat yang mengangkat tema Ilmu Pengetahuan dan Alquran. Dalam ceramahnya banyak nasehat baik yang disampaikan UAH. Ia mengisahkan kehidupan para sahabat Rasulullah yang penghafal Alquran dan selalu mengamalkannya dalam kehidupan dan profesinya. Menurut UAH, orang yang melakukan hal ini akan menjadi yang terbaik di bidangnya.
Dia juga mendorong jemaah yang hadir agar makan dari makanan yang baik yang diperoleh dengan cara yang baik. "Itu akan membuat kita jadi baik ( halallan toyiban)," kata dia.
Selain menghadiri tabligh akbar, Ustadz Adi Hidayat juga melakukan Memorandum of Understanding (MoU) secara formal dengan UMRI. Dimana lewat kesepakatan ini, UMRI akan menjadi kampus yang memiliki program hafalan Alquran. Ke depannya, akan dikirim 2.000 paket buku hafalan Alquran 30 juz dalam 30 hari. Di samping itu, MoU juga bertujuan menjadikan UMRI sebagai kampus riset kajian keilmuan Alquran.
"Kita akan jadikan UMRI sebagai pusat riset Alquran dan diharapkan semua organisasi Islam di Riau ini mau belajar bersama. UMRI juga didorong terbuka untuk semua organisasi Islam dengan harapan menjadikan Riau islami dan mencintai Alquran " ucap Ustadz Adi Hidayat.
Menanggapi hal tersebut, Rektor UMRI menyambut baik apa yang menjadi program yang disepakati dengan yayasan asuhan Ustadz Adi Hidayat Hidayat itu.
Dalam Tabligh Akbar ini juga dijalankan wakaf pembangunan gedung Tajdid Center. Gedung ini akan menjadi ruang belajar berbasis wakaf. Acara tabligh Akbar ini juga di siarkan secara live streaming di saluran resmi YouTube UMRI yang didokumentasikan secara apik oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi.
Turut hadir dalam Tabligh Akbar ini, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Riau, Abdul Wahid, Ketua BPH UMRI Prof Nazir Karim, dan Gubernur Riau yang diwakili Asisten I Setdaprov Riau, Masrul Kasmy. (mid)
What's Your Reaction?