Monitoring UTBK SNPMB di Unri, Pengawas Diminta Tingkatkan Pengawasan Agar Tak Ada yang Curang
Sekretaris Eksekutif SNPMB, Bekti Cahyo Hidayanto, pada saat peninjauan pelaksanaan UTBK, mengunjungi ruangan tempat dilaksanakannya UTBK-SNBT. Sambil berdiskusi dengan panitia pengawas dan pelaksana lainnya, ia ingin memastikan ujian berjalan sebagaimana mestinya. Baik dari aspek sarana dan fasilitas pendukung UTBK yang berfungsi dengan baik.
RIAUCERDAS.COM - Panitia Pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) pelaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam rangka Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) di UTBK Pusat Universitas Riau (UNRI), Jumat (12/5/2023).
Sekretaris Eksekutif SNPMB, Bekti Cahyo Hidayanto, pada saat peninjauan pelaksanaan UTBK, mengunjungi ruangan tempat dilaksanakannya UTBK-SNBT. Sambil berdiskusi dengan panitia pengawas dan pelaksana lainnya, ia ingin memastikan ujian berjalan sebagaimana mestinya. Baik dari aspek sarana dan fasilitas pendukung UTBK yang berfungsi dengan baik.
Terkait antisipasi adanya berbagai kecurangan dalam pelaksanaan UTBK-SNBT pada tahun ini, Bekti mengingatkan kepada seluruh pengawas dan panitia pelaksana untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap seluruh peserta tes, untuk menghindari terjadinya kecurangan.
Selain itu, kata Bekti untuk peserta ujian juga perlu memperhatikan beberapa hal. Di antaranya adalah jadwal dan ruangan tempat ujian, karena masih ada siswa yang tidak memperhatikan lokasi dan ruang ujiannya dimana. Sehingga begitu tempat ujiannya salah dan untuk menuju ke tempat ujian yang benar akan membuat risiko terlambat dan tidak bisa mengikuti ujian.
“Peserta UTBK tidak perlu membawa apapun yang merepotkan, seperti pulpen, kertas dan sebagainya. Hanya perlu membawa dokumen yang telah tertulis di kartu peserta. Semua sudah disediakan, dan ujian kita berbasis komputer sehingga tidak membutuhkan hal-hal yang sangat merepotkan,” ungkap Sekretaris Eksekutif SNPMB kepada peserta.
“Yang penting dan yang perlu dibawa cuma kartu peserta sebagai dokumen sebagai bukti bahwa yang bersangkutan adalah peserta, ijazah-surat keterangan XII bagi yang belum memiliki ijazah," tuturnya.
Hal yang paling penting adalah untuk memperhatikan tata tertib yang sudah disebarkan melalui media resmi SNPMB.
Saat itu, Bekti didampingi oleh tim panitia dari UNRI, Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNRI Dessy Riasari SE Ak MM, Dr Zulfarina MSi, dan anggota panitian lainnya. (rls)
What's Your Reaction?
