Rektor UIR Pimpin APTISI Wilayah X-B, Ketimpangan Kualitas Dosen Jadi Tantangan
Muswil mengusung topik percepatan peningkatan kapasitas dan kualitas Pendidik (Dosen) di wilayah Riau.
REKTOR Universitas Islam Riau (UIR) Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL terpilih menjadi Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah X-B. Syafrinaldi unggul dari Rektor Unilak, DR Junaidi dalam pemungutan suara yang dilakukan saat Musyawarah Wilayah beberapa hari lalu.
Rektor UIR unggul 19 suara dari total 34 suara pemilih dan disahkan sebagai Ketua APTISI Wilayah X-B masa bakti 2022-2026. Muswil itu turut dihadiri oleh Ketua Umum APTISI Pusat Prof Dr Ir H M Budi Djatmiko M.Si MEI.
Muswil mengusung topik percepatan peningkatan kapasitas dan kualitas Pendidik (Dosen) di wilayah Riau. Dalam paparanya, Prof Budi menyoroti mengenai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang belum optimal dilaksanakan karena ketimpangan kualitas SDM di wilayah APTISI nasional.
Sebagai upayanya, Prof Budi yang juga merupakan Ketua Himpunan Perguruan Tinggi Kesehatan Indonesia juga memaparkan beberapa konsep dan digitalisasi pendidikan dan peluang serta tantangan pendidikan tinggi pada era digitalisasi.
Selain Prof Budi, Kepala LLDIKTI Wilayah X (Sumbar, Riau, Kepri, dan Jambi) Prof Dr Herri SE MBA pun turut memaparkan kondisi ketimpangan kualitas tenaga pendidik di wilayah layanannya.
“Saya sering sebutkan bahwa di wilayah sepuluh ini baru beberapa prodi yang akreditasinya A dan kumpulannya ada di UIR. Guru besar pun sama, dari data gubes kita, 12 orang Profesor itu rumahnya di UIR,” kata Herri.
Ketimpangan kualitas SDM dosen itu menjadi pekerjaan rumah LLDIKTI Wilayah X dalam melakukan pembinaan sehingga sebagai mitra, Prof Herri mengharapkan betul Kerjasama dengan APTISI Wilayah X-B.
Dalam sambutannya, Syafrinaldi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diamanahkan kepadanya dan siap bekerjasama untuk memajukan APTISI Wilayah X-B ini.
“Saya akan menerapkan semangat dan prinsip kebersamaan seperti yang saya terapkan di UIR dalam melaksanakan tugas dan amanah sebagai ketua APTISI Wilayah X-B ini. Saya yakin dan berharap rekan-rekan pengelola PTS yang hadir maupun anggota lainnya dapat bekerjasama demi memajukan APTISI Wilayah kita ini dan tentunya kita pun dapat bermitra satu sama lainnya dalam upaya peningkatan kualitas kampus kita masing-masing,” katanya.
Muswil APTISI Wilayah X-B ini adalah pelaksanaan yang keenamkalinya dalam kurun waktu berdirinya asosiasi ini. APTISI merupakan wadah dan mitra kerjasama pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dirjen Pendidikan Tinggi yang beranggotakan seluruh perguruan tinggi swasta di wilayah Indonesia. (rls)
What's Your Reaction?