MoA dengan PPSDM GEOMINERBA, Mahasiswa Prodi Teknik Geologi Terbuka Jalani Magang
Salah satu indikator kinerja universitas sekarang untuk proses APT (Akreditasi Perguruan Tinggi) adalah presentase mahasiswa yang mengikuti program MBKM, semakin banyak mahasiswa yang ikut MBKM termasuk magang maka nilainya akan semakin tinggi.
KABAR gembira bagi mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Geologi di Universitas Islam Riau (UIR). Karena, mulai semester genap 2021/2022 mendatang, mereka berkesempatan melakukan magang di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) Sawahlunto.
Kesempatan itu semakin terbuka lebar setelah Prodi Teknik Geologi melaksanakan pertemuan bersama BDTBT Sawahlunto di kampus Fakultas Teknik UIR. Sebelumnya, pada Senin (15/11/2021) juga sudah dilakukan penandatanganan kerjasama (MoA) di BDTBT Sawahlunto.
MoA ditandatangani oleh Ketua Pusat PPSDM GEOMINERBA Bandung, Bambang Utoro SH M Env Stud dan Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Akmar Efendi S Kom M Kom yang mewakili Dekan Fakultas Teknik Dr. Eng Muslim ST MT.
Turut hadir dalam penandatangan tersebut Wakil Dekan Bidang Akademik Dr Mursydah M Sc, Wakil Dekan Bidang Kepegawaian dan Keuangan Dr Anas Puri ST MT serta Ketua Prodi Teknik Geologi Budi Prayitno ST MT. Acara juga dihadiri Kepala Pelaksana Tugas Darius Agung Prata., S.T ., M.K.K.K., bersera Tim BDTBT Sawahlunto.
Sementara, pertemuan yang dilakukan BDTBT dengan Prodi Teknik Geologi dalam rangka pembahasan teknis terkait implementasi kerjasama untuk mendukung kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Secara lebih luas kesepakatan kerjasama ini dilatarbelakangi oleh seluruh sistem stakeholder terkait agar mampu menyelarasakan sekaligus perpanjangan tangan antara lulusan dengan dunia usaha/industri untuk bersama sama mendukung program program strategis. Baik dari sisi pembangunan manusia yang lebih bermartabat, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan serta konservasi lingkungan yang saat ini masih perlu ditingkatkan.
Pada saat ini pembentukan karakter sumber daya manusia tidak cukup hanya didapat dari pengalaman belajar di bangku perkuliahan. Namun lebih lanjut harus melalui pembentukan karakter praktis yang didapat dari lingkungan yang lebih luas yaitu dunia usaha/industri.
"Sangat besar harapan kami untuk dapat menjalankan kegiatan magang ini, tujuannya agar mahasiswa ketika lulus nantinya sudah punya bekal yang lebih siap secara akademik maupun mental untuk masuk ke dunia kerja," ujar Kaprodi Teknik Geologi.
Sementara, Kepala BAAK UIR Dr Kurnia Hastuti ST MT mengatakan pihak kampus harus dan wajib melaksanakan program MBKM yang telah ditetapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi salah satunya adalah program magang ini.
"Salah satu indikator kinerja universitas sekarang untuk proses APT (Akreditasi Perguruan Tinggi) adalah presentase mahasiswa yang mengikuti program MBKM, semakin banyak mahasiswa yang ikut MBKM termasuk magang maka nilainya akan semakin tinggi," tutur Kurnia Hastuti ST MT.
Lebih lanjut Dekan Fakultas Teknik Dr. Eng. Muslim, ST, MT menyatakan sangat senang dengan tindaklanjut kerjasama yang sangat cepat ini.
"Geologi adalah Prodi pertama yang melakukan pendekatan teknis seperti ini untuk kegiatan magang dalam mendukung program MBKM yang digagas oleh Kemendikbudristek. Saya berharap ini dapat terlaksana dengan baik sebagai pilot project kegiatan MBKM di lingkungan Fakultas Teknik," ujar Muslim.
Adapun kerjasama ini juga disambut baik oleh pihak BDTBT Sawahlunto. Hal ini ditunjukkan dengan datangnya mereka ke Fakultas Teknik dari Sawahlunto yang jaraknya lebih kurang 7 jam perjalanan menggunakan kendaraan darat.
Kepala Plt BDTBT, Darius Agung Prata, S.T., M.K.K.K sangat antusias dengan implementasi kerjasama ini. Terutama dalam kegiatan magang yang sedang dirancang pelaksanaan teknisnya.
"Kami dari pihak Kementrian ESDM melalui kerjasama PPSDM Bandung akan memfasilitasi kegiatan magang dari Prodi Teknik Geologi dan sangat besar harapan kegiatan ini menjadi awal untuk kegiatan-kegiatan lainnya untuk mendukung MBKM yang sedang dilaksanakan di dunia kampus," sebut Darius.
Hasil dari pertemuan ini bermuara kesepakatan magang terbatas bagi mahasiswa Teknik Geologi yang memenuhi kualifikasi akademik dan non akademik. Dimana mahasiswa dari Prodi Teknik Geologi dapat melaksanakan magang selama 1 semester dan dapat dikonversikan menjadi 20 SKS.
Pelaksanaan magang sendiri rencananya akan dimulai pada semester Genap 2021/2022. Semua teknis kegiatan lebih lanjut masih dalam tahap pembicaraan. Namun demikian program magang ini telah disetujui oleh kedua belah pihak yaitu Prodi Teknik Geologi UIR dan BDTBT Sawahlunto sebagai pihak yang akan melaksanakan kegiatan. (rls)
What's Your Reaction?