Lazismu Riau dan Klinik UMRI Layani Khitan bagi Mualaf

Jika ada orang mualaf atau keluarga yang tidak mampu dan berkeinginan untuk melakukan khitan, silakan lapor ke bagian Sekretariatan Humas UMRI atau datang langsung ke Lazismu Wilayah Riau.

May 20, 2023 - 21:19
May 20, 2023 - 21:58
 0
Lazismu Riau dan Klinik UMRI Layani Khitan bagi Mualaf
Foto bersama usai proses khitan terhadap seorang mualaf di Klinik UMRI, Sabtu (20/5/2023). Proses khitan ini difasilitasi oleh UMRI dan Lazismu.

RIAUCERDAS.COM -  Melalui program kerjasama antara Lazismu Wilayah Riau bersama Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) telah dilakukan khitan seorang mualaf di Klinik Pratama UMRI.

Kepala Humas, Keprotokolan dan Hukum UMRI, M Anwar Siregar mengatakan, sunat atau khitan seorang mualaf adalah salah satu program kerjasama UMRI dengan Lazismu Wilayah Riau. Jadi segala beban dan biaya khitan di klinik UMRI nantinya akan dibantu Lazismu.

"Jadi jika ada orang mualaf atau keluarga yang tidak mampu dan berkeinginan untuk melakukan khitan, silakan lapor ke bagian Sekretariatan Humas UMRI atau datang langsung ke Lazismu Wilayah Riau. Syaratnya, membawa Surat Keterangan Mualaf/Tidak Mampu dari instansi terkait, serta fotokopi identitas diri. Nanti kita akan fasilitasi dengan pihak klinik untuk penetapan jadwal sunatnya," kata Anwar, usai menyaksikan pelaksanan Khitan mualaf seorang pekerja parkir bernama Anto (24), di Klinik Pratama UMRI, Sabtu (20/5/2023).

Anwar menjelaskan, Lazismu adalah lembaga di Muhammadiyah yang salah satu programnya adalah menghimpun zakat, Infaq, shadaqah dari warga Muhammadiyah dan masyarakat umum. Kemudian Lazismu menyalurkan program bantuan tersebut yang disesuaikan dengan peruntukannya. Antara lain fakir miskin, mualaf, dan lain sebagainya.

Selain itu, Lazismu juga turut membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),  sehingga dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat Riau ke depan.

"Jadi kami imbau ke masyarakat untuk dapat menyalurkan zakat, infak dan sedekahnya di Lazismu, Jalan Ahmad Dahlan di Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau. Karena zakat yang diberikan akan disalurkan tepat sasaran," kata Anwar.

Sementara, dokter Klinik Pratama UMRI dr Yulis mengaku sudah sering mengkhitan mualaf. Selain perorangan juga dilakukan secara massal. Jadi jika ada mualaf silakan diajukan ke UMRI atau langsung ke klinik. Lebih lanjut dr Yulis menjelaskan, saat menyunati orang dewasa memang berbeda dengan anak kecil, sebab perlu penanganan khusus serta proses pembiusannya bisa menghabiskan tiga kali suntikan.

"Ya tentu ada perbedaan. Karena kulit orang dewasa itu sudah kasar. Namun kami sering juga menyunati orang mualaf di sini (Klinik). Jadi jika ada orang mualaf bawa saja ke sini," kata dr Yulis.

Sementara Anto yang baru mengucapkan dua kalimat syahadat di akhir bulan Ramadhan 2023 kemarin mengaku sangat bersyukur setelah bisa bersunat. Karena, jika dari biaya sendiri, tentu ia tidak sanggup.

Setelah difasilitasi UMRI dan Lazismu akhirnya dia bisa menyempurnakan ke-Islamananya dengan mengikuti sunnah Rasul. Ke depan, Anto berjanji akan meningkatkan keimanan untuk lebih baik dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT.

"Saat ini saya sangat senang, karena sudah bisa di sunat. Saya merasa sempurna jadi seorang Islam," kata Anto.

Di sisi lain, seorang ojek online, Aris yang turut membantu memfasilitasi proses mualaf dan mengantar jemput ke klinik mengaku turut senang. Sebab dengan adanya yang mualaf, maka akan bertambah saudara musliminnya.

"Kami anak ojek sering di tempat Anto ini parkir. Jadi kami secara bersama-sama turut membantu untuk proses mualaf ini, sampai sekarang disunat. Semoga bantuan ini jadi amal jariyah bagi kami," kata Aris senang. (*)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow