Layanan Pendidikan UIR Menjangkau Daerah Terpencil di Kamboja dan Thailand
Thailand dan Kamboja adalah negara tetangga dengan Indonesia dan Riau serta UIR adalah destinasi pendidikan yang paling diminati karena selain berkualitas, letak geografis dan kemiripan budaya memberikan kesan baik bagi para murid dan siswa yang ditemui oleh tim Delegasi Internasional UIR.
RIAUCERDAS.COM - Jejaring internasional Universitas Islam Riau (UIR) melebar sampai Thailand dan Kamboja. Hal itu terwujud setelah pihak UIR , menandatangai nota kesepahaman dan kerjasama dan Mufti Kamboja.
Di Kamboja, delegasi UIR dipimpin Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (KUIK) Dr. Rendi Prayuda S.I.P., M.Si. Ia hadir bersama Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Assoc. Prof. Dr. Zulkifrli Rusby, M.M., M.E.Sy, Wakil Dekan III FAI Dr. H. Saproni, M.Ed, serta Direktor Direktorat Dakwah Islam Kampus (DDIK) UIR Dr. Anton Afrizal Chandra, S.Ag., M.Si.
Lewat nota kesepahaman itu, UIR bakal berkontribusi di bidang catur dharma dan penerimaan mahasiswa asing dari Kamboja di UIR. Untuk penerimaan mahasiswa dari Kamboja memang bukan hal baru di UIR.
Menurut Rendi Prayuda, sejak tahun 2021, UIR melalui KUIK telah menjalin kerjasama dengan madrasah dan pesantren yang ada di Kamboja dan Thailand. Saat ini bahwa ada 17 orang mahasiswa asal Kamboja yang berkuliah di UIR.
Rendi menegaskan, langkah ini merupakan upaya UIR turut memberikan pengaruh pada bidang pendidikan tinggi di Kawasan Asia Tenggara.
BACA JUGA: Kerjasama dengan UTP Malaysia, UIR Bakal Buka Kelas Jalur Double Degree
Sementara, Wakil Rektor III Dr. Admiral, S.H., M.H dalam keterangannya melalui sambungan seluler saat berada di Thailand menjelaskan bahwa animo masyarakat dan siswa Thailand untuk berkuliah di UIR sangat tinggi.
“Saat kami datang berkunjung ke sekolah Thamavitya Mulniti School dan Perguruan Jisda di Yala. Kami merasakan kehangatan penerimaan UIR di sana. Dalam kesempatan serupa saya dan tim pun disambut oleh alumni kami yang telah lulus dari UIR,” ujar Admiral.
Thailand dan Kamboja adalah negara tetangga dengan Indonesia dan Riau serta UIR adalah destinasi pendidikan yang paling diminati karena selain berkualitas, letak geografis dan kemiripan budaya memberikan kesan baik bagi para murid dan siswa yang ditemui oleh tim Delegasi Internasional UIR.
Dalam dua hari lawatan ke Thailand dan Kamboja delegasi UIR yang dipimpin oleh Dr. Admiral, SH MH melakukan sejumlah penandatangan MoU, MoA dan implementation agreement (IA) pada aktifitas pengabdian kepada masyarakat internasional serta promosi UIR dalam upaya meningkatkan animo masyarakat internasional untuk masuk dan kuliah di UIR.
BACA JUGA : Komit Dukung Pendidikan Anak Indonesia di Malaysia, UIR Bakal Kirim Mahasiswa
“Target kita ke Thailand dan Kamboja ini adalah untuk memberikan layanan kepada wilayah-wilayah terpencil dan membutuhkan pendidikan tinggi yang berkualitas,” ungkap Rektor UIR, Prof Dr Syafrinaldi MCL.
UIR, tambahnya, secara terus menerus dan konsisten melakukan jalinan kerjasama dan pengabdian kepada masyarakat di wilayah terpencil pada Provinsi Yala dan Satun yang harus ditempuh dengan waktu 12 jam melalui jalur darat dari Bangkok, Thailand.
Di samping itu, layanan serupa dilakukan di Champ, yang merupakan provinsi terpencil di Kamboja yang berjarak 200 km dari Phonm Penh.
Upaya ini dilakukan untuk memenuhi dharma keempat UIR, yaitu Dakwah Islamiah. UIR komit untuk terus memberikan pelayanan internasional pada masyarakat asing yang membutuhkan akses pada pendidikan tinggi berkualitas.
Di usia 61 Tahun, UIR memang sudah menjalin kerjasama internasional di beberapa negara. Selain negara-negaara di Asia Tenggara, UIR juga sudah melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi di negara-negara Eropa dan Asia lainnya. (rls)
What's Your Reaction?
