Bukti Prioritaskan Pendidikan, Gubri Sebut Sudah Beri Beasiswa Hingga Bantuan Sosial

Di hadapan Rektor UMRI, Wakil Rektor, pengurus PW Muhammadiyah Riau dan ratusan mahasiswa, Syamsuar menekankan bahwa pemerintahannya menjadikan pendidikan sebagai prioritas. 

Apr 27, 2022 - 19:50
 0
Bukti Prioritaskan Pendidikan, Gubri Sebut Sudah Beri Beasiswa Hingga Bantuan Sosial
Gubernur Riau, Syamsuar memberikan materi kuliah umum di UMRI, Rabu (27/4/2022).

GUBERNUR Riau, Syamsuar didaulat memberi kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) pada Rabu (27/4/2022). Saat itu, Gubernur menyampaikan topik tentang komitmen Pemerintah Provinsi Riau dalam peningkatan mutu pendidikan.


Di hadapan Rektor UMRI, Wakil Rektor, pengurus PW Muhammadiyah Riau dan ratusan mahasiswa, Syamsuar menekankan bahwa pemerintahannya menjadikan pendidikan sebagai prioritas. 


Hal itu bukan sekadar di mulut saja. Dia membeberkan sejumlah langkah yang telah dilakukan Pemprov sebagai upaya membangun pendidikan. Upaya pertama adalah menguatkan kualitas guru lewat pendidikan dan pelatihan (Diklat). "Ada berbagai Diklat yang diberikan pada guru," kata dia.


Tak hanya itu, kepada guru, dosen dan mahasiswa, Pemprov juga aktif memberikan beasiswa. Mulai beasiswa S1 sampai S3. Pilihannya pun mulai dari perguruan tinggi dalam hingga luar negeri. Total sudah Rp168 miliar digelontorkan Pemprov sejak 2019-2021 untuk bantuan sosial pendidikan.


"Kalau mau suatu daerah maju, pendidikan harus jadi prioritas. Tujuannya agar generasi ke depan berkualitas dan mampu bersaing dengan daerah lain," kata Gubri.


Bantuan pendidikan itu juga diberikan ke mahasiswa dan dosen UMRI. Sejak 2019, jumlahnya pun terus meningkat. Gubri membeberkan data bahwa pada tahun 2021, ada 346 mahasiswa UMRI yang menerima beasiswa berprestasi dengan anggaran Rp3 miliar lebih. 


Selanjutnya, ada beasiswa bidik misi diberikan pada 310 orang dengan biasa Rp 6 miliar lebih. Tahun 2022 jumlah penerima beasiswa berprestasi meningkat menjadi 471 orang (Rp4,2 miliar). Sementara penerima beasiswa bidik misi ada 310 mahasiswa. Pemprov juga sudah menyalurkan bantuan sosial (Bansos) bagi mahasiswa tidak mampu.

BACA JUGA: Gubri Letakkan Batu Pertama Gedung yang Dibangun Pakai Dana Wakaf di UMRI


Dana bantuan ini, terangnya, ada yang dibiayai lewat APBD. Ada juga yang dibiayai dana kemitraan dengan perusahaan. Di antaranya lewat corporate social reaponsibility (CSR) Bank Riau Kepri yang paling banyak disalurkan. PT RAPP pun kerap memberi bantuan untuk guru lewat Tanoto Fondation.


Selain Bantuan Operasional Sekolah (BOS), ada juga bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) yang diberikan ke SMA dan SMK negeri dan swasta. Langkah itu, tambah Syamsuar, bertujuan agar tak ada lagi anak Riau yang tidak bersekolah di SMA dan SMK. "Karena kita ingin mewujudkan wajib belajar 12 tahun," tuturnya.


Syamsuar juga membeberkan adanya bantuan sertifikasi pendidik bagi guru, bantuan untuk anak tidak mampu, bantuan untuk anak dari komunitas adat seperti Suku Sakai, Talang Mamak, Suku Laut, Suku Akit dan sebagainya.


Belum lagi peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan bantuan yang diberikan kepada penyelenggara sekolah terbuka. Terbaru, Pemprov Riau mengembangkan pendidikan vokasi untuk mengurangi angka pengangguran terbuka. 


Menurut Gubri, angka pengangguran terbuka di Riau saat ini banyak disumbang dari lulusan SMK. Setelah ditelusuri, ternyata belum ada link and match pendidikan di SMK dengan kebutuhan pelaku usaha. 

BACA JUGA: Belum Dilantik, Wakil Rektor UMRI Ini Sudah Langsung Bekerja


Pemprov juga menjalin kerja sama dengan SMK Taruna Nusantara yang dikenal sebagai sekolah unggul di Indonesia. Lulusannya banyak yang diterima di sekolah-sekolah kedinasan. 


Pemprov ingin merancang, di Riau juga nantinya ada sekolah yang dapat menyamai prestasi Taruna Nusantara itu. Apalagi, Riau sudah memiliki SMA Plus Provinsi, SMA Pintar dan lain-lain.


Dia berharap, dengan segala upaya tersebut, kualitas pendidikan di Riau dapat terwujud. Termasuk lulusan di UMRI. Dia berharap, perguruan tinggi dapat mempersiapkan lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.


Rektor UMRI, DR Saidul Amin, MA yang turut hadir meminta dukungan semua pihak pada kepemimpinan Syamsuar. Menurut dia, sebagai gubernur, Syamsuar perlu didukung warga Muhammadiyah.  Apalagi di UMRI, Syamsuar menjabat sebagai Badan Pengurus Harian.


Dia menilai, kuliah umum tersebut dapat dimaknai sebagai bentuk curahan hati seorang ayah kepada anak-anaknya yang saat ini menjalani kuliah di UMRI. (*)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Hendra Moderator, penulis