BKKBN Target Layani 1,5 Juta Akseptor Saat Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia 2023

Untuk mencapai target 1,5 juta akseptor, seluruh perwakilan BKKBN di Indonesia diharapkan ikut mensukseskannya. Tentunya dengan menggelar layanan KB sesuai kondisi setempat. 

Sep 25, 2023 - 09:24
Oct 5, 2023 - 09:25
 0
BKKBN Target Layani 1,5 Juta Akseptor Saat Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia 2023
Direktur Bina Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana, Martin Suanta menjelaskan rangkaian kegiatan Hari Kontrasepsi Sedunia secara daring, Senin (25/9/2023). (Foto/Tangkapan Layar Video)

RIAUCERDAS.COM - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia menargetkan bisa melayani 1,5 juta akseptor dalam peringatan Hari Kontrasepsi sedunia tahun 2023. 


Peringatan yang mengusung tema internasional "Your Life Your Choise" itu akan diwarnai dengan aksi pekan pelayanan KB di seluruh Indonesia. Selain BKKBN, sejumlah pihak turut serta mensukseskan kegiatan ini. 


"Pelaksanaannya akan bekerjasama dengan pemerintah dan swasta, instansi dan juga mitra kerja. Khususnya dalam kegiatan pelayanan kesehatan," tutur Direktur Bina Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana, Martin Suanta.


Senin (25/9/2023) ini, Martin menggelar pertemuan daring dengan sejumlah media untuk memaparkan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam peringatan Hari Kontrasepsi sedunia tahun 2023 yang jatuh tepat 26 September.


Dijelaskan Martin, untuk mencapai target 1,5 juta akseptor, seluruh perwakilan BKKBN di Indonesia diharapkan ikut mensukseskannya. Tentunya dengan menggelar layanan KB sesuai kondisi setempat. 


"Dengan dukungan seluruh pihak baik pemerintah pun pihak swasta, diharapkan apa yang telah ditargetkan bisa dicapai," kata Martin. 


Dia juga berharap, kegiatan ini turut meningkatkan pengetahuan stakeholder, provider medis, mitra kerja dan masyarakat mengenai KB dan kesehatan reproduksi. 


Ditambahkan Martin, kegiatan Pekan Pelayanan KB yang mengangkat tema nasional "Kolaborasi Pelayanan KB Nusantara dalam Percepatan Penurunan Stunting" ini juga melibatkan fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) milik TNI. 


Selain Pekan Pelayanan KB, juga digelar sosialisasi dan promosi program Bangga Kencana di berbagai media sosial. 


Pihaknya juga memberikan penghargaan kepada Fasyankes setelah melaksanakan Pekan Pelayanan KB serta pemilihan Role Model Tempat Praktek Mandiri Bidan (TPMB). Penghargaan akan diserahkan pada acara puncak 10 Oktober mendatang. 


Martin menegaskan, semua kegiatan ini menekankan tersalurnya informasi tentang pentingnya program dan perencanaan keluarga. Mereka juga berharap terjadi percepatan penurunan stunting. Hal itu tentu tak lepas dari komitmen dan kesertaan Pasangan Usia Subur (PUS) mengikuti program KB. (*)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Hendra Moderator, penulis