UMRI Gelar Malam Anugerah KKN Award 2023
Tahun ini KKN Award UMRI mengangkat enam kategori. Kemudian ada juga pemberian penghargaan kepada dosen terbaik.
RIAUCERDAS.COM - Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) kembali memberi penghargaan bagi para mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) melalui acara KKN Awards 2023 pada Rabu (13/12/2023) malam.
Dalam rangkaian acara tersebut juga dilaksanakan pemberian anugerah untuk Dosen Terbaik UMRI 2023 sekaligus launching aplikasi myresearch. Kegiatan yang berlangsung di pelataran parkir gedung rektorat UMRI tersebut dihadiri ribuan civitas akademika. Sejumlah pertunjukkan seni turut memeriahkan kegiatan itu.
Untuk diketahui sebanyak 1.307 mahasiswa UMRI telah melaksanakan KKN SMART Angkatan XIII tahun 2023 ini. Dimana, KKN tersebut digelar pada bulan Juli hingga Agustus lalu dan dilaksanakan di Provinsi Riau, Sumatera Barat dan Malaysia. Sebagai bentuk apresiasi atas program mahasiswa selama kegoatan tersebut, UMRI mengadakan KKN Awards tahun 2023.
Di ajang KKN Awards kali ini, ada enam kategori yang diperebutkan. Yakni Kelompok KKN Terbaik Dalam Kota dan Luar Kota, Kelompok KKN Inovatif dan Kreatif, Kelompok KKN Video Cinematic Terbaik, Kelompok KKN Tereksis dan Kelompok KKN Terisolir.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyaralat (LPPM) UMRI, Dr Aidil Haris menyampaikan, banyak suka duka yang dihadapi peserta KKN UMRI tahun 2023. Meski demikian, LPPM UMRI sebagai penyelenggara tetap berupaya meningkatkan pelayanan agar kegiatan KKN berjalan aman dan lancar.
"KKN di Riau, ternyata tidak semistis pelaksanaan KKN di Desa Penari Banyuwangi. Kondisi jalan yang jelek dan susah dilalui terutama di daerah pedalaman yang ada di Riau, ternyata jauh lebih mistis dan menakutkan," tuturnya.
Selain itu, Aidil juga menceritakan pengalaman mahasiswa yang KKN di wilayah Gunung Baru Desa Suliki Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat yang meninggalkan kesan tersendiri. Kondisi jalanan yang bagus hingga ke pelosok desa membuat mahasiswa KKN terlena. Hingga diantar mereka tersungkur dari motor becak.
Lain lagi cerita peserta KKN Internasional di Malaysia yang terkesan eksklusif, namun harus dihadapkan dengan disiplin yang super ketat," ungkap Aidil Haris.
Sementara, Rektor UMRI, Dr Saidul Amin MA mengatakan, acara KKN Awards memiliki dua makna. Yaitu, tentang masalah dan masa depan. Dia berharap, tahun depan, KKN internasional bisa dilaksanakan di negara berbeda seperti Arab Saudi dan Filipina. Untuk itu diharapkan mahasiswa mampu mempelajari lagi penguasaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris.
"Saya setuju, banyak kreasi dan inovasi KKN dari tahun ke tahun. Saya minta, Ketua LPPM UMRI untuk mempelajari KKN model terbaru. Misalnya KKN sambil umrah di Arab Saudi seperti halnya yang dilakukan UMM (Universitas Muhammadiyah Malang)," terang Rektor. Saidul juga menyarankan, agar peserta KKN internasional nanti bisa dilaksanakan di daerah Moro Filipina.
Dia menambahkan, UMRI juga bertekat agar bisa menjadi digital universiti. "Tentunya dengan sejumlah tantangan yang dihadapi. Adek-adek mahasiswa harus mampu mengupgrade kemampuan diri, agar tidak tersingkir dengan perkembangan zaman," Sebut Saidul Amin.
Berbeda dengan KKN Awards sebelumnya, kali ini juga ada penghargaan untuk kategori KKN Internasional di Malaysia. Kegiatan KKN Awards 2023 ini didukung oleh BPJS Ketenagakerjaan dan PT Bumi Siak Pusako.
Melalui kesempatan ini, juga dilakukan peluncuran sistim informasi penelitian dan pengabdian masyarakat melalui website myresearch.umri.ac.id yang nantinya akan digunakan pada awal tahun 2024.
Selain itu, juga dibacakan Surat Keputusan (SK) Rektor terkait penghargaan dosen berprestasi UMRI tahun 2023 bidang riset dan publikasi yakni Zul Azmi di Kategori Dosen dengan SINTA Score Tertinggi serta Kategori Dosen Produktif Publikasi Nasional. Lalu, Jufrizal pemenang Kategori Dosen Produktif Publikasi Internasional. (*)
What's Your Reaction?