Jadi Kado Milad, 16 Proposal Mahasiswa UMRI Lolos Pendanaan P2MW 2024
Dari 47 proposal kelompok mahasiswa yang masuk, TPPM memberikan coaching clinic untuk menyempurnakan isi agar sesuai dengan ketentuan. Selanjutnya, diseleksi lagi secara internal untuk memastikan proposal yang diajukan adalah yang terbaik.
RIAUCERDAS - Sebanyak 16 proposal kewirausahaan kelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) berhasil lolos pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Kemendikbudristek tahun 2024. Keberhasilan ini memperpanjang daftar prestasi UMRI dalam ajang kemahasiswaan di tingkat nasional.
Diterangkan Ketua Tim Pengembangan Prestasi Mahasiswa (TPPM) UMRI, Ari Andriyas Puji ST MT pada Sabtu (27/4/2024), banyaknya proposal yang diterima tahun ini tak terlepas dari pendampingan yang diberikan oleh pihak kampus melalui Tim TPPM sejak akhir tahun 2023 lalu.
Dari 47 proposal kelompok mahasiswa yang masuk, TPPM memberikan coaching clinic untuk menyempurnakan isi agar sesuai dengan ketentuan. Selanjutnya, diseleksi lagi secara internal untuk memastikan proposal yang diajukan adalah yang terbaik.
Di tahap seleksi internal, ada sebanyak 17 proposal lulus seleksi. Hasilnya, ada 16 proposal lulus pendanaan program P2MW tahun 2024.
“Sebanyak 16 Proposal P2MW tersebut terbagi dalam kategori makanan dan minuman sebanyak 3 proposal, kategori budidaya sebanyak 3 proposal, kategori industri kreatif, seni dan budaya sebanyak 3 proposal,” ungkap dia.
Selanjutnya, untuk kategori jasa, pariwisata dan perdagangan ada 3 proposal, kategori manufaktur dan teknologi terapan sebanyak 3 proposal didanai dan kategori bisnis digital sebanyak 1 proposal yang didanai.
Tim yang lolos tersebut diberikan pendanaan maksimal sebesar Rp 15 juta bagi proposal tahap awal dan maksimal Rp 20 juta bagi proposal tahap bertumbuh” kata Ari.
Sementara, Wakil Rektor III Umri Dr Jufrizal Syahri MSi mengapresiasi prestasi yang telah diraih para mahasiswa. Terlebih lagi jumlah proposal yang diterima terbilang banyak. UMRI bahkan menjadi perguruan tinggi dengan jumlah proposal yang didanai terbanyak se-LLDIKTI Wilayah X/XVII.
Tahun ini, UMRI juga menempati peringkat ketiga terbanyak di antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se Indonesia yang lolos P2MW.
Menurutnya prestasi ini membuktikan bahwa kualitas mahasiswa UMRI sudah berada di antara perguruan tinggi besar tingkat regional maupun nasional.
Selain itu, Jufrizal juga merasa 16 proposal yang diterima ini merupakan kado yang spesial untuk UMRI.
Bersempena dengan milad UMRI ke-16, alhamdulillah juga diterima sebanyak 16 proposal, sehingga ini merupakan kado yang luar biasa bagi Umri dalam bidang prestasi mahasiswa,” ujarnya.
Dengan banyaknya proposal yang diterima, Jufrizal berharap baik mahasiswa dan dosen pendamping bisa mengerjakan program ini dengan sebaik-baiknya sehingga selanjutnya layak untuk masuk ke KMI Award.
“Mudah-mudahan prestasi ini tidak berhenti sampai disini, akan ada skema yang sama di tahun depan. Saya berharap mahasiswa yang belum lolos pendanaan di tahun ini bisa ikut kembali di tahun depan dengan proposal yang lebih baik dan mahasiswa yang belum ikut agar bisa mengikuti, mudah-mudahan semakin banyak wirausaha mahasiswa yang didanai oleh Dikti di tahun selanjutnya,” harapnya.
Jufrizal juga berharap dengan adanya prestasi ini, peringkat Simkatmawa Umri bisa semakin melejit di antara perguruan tinggi lainnya dan semakin menambah kualitas prestasi kemahasiswaan.
“Semoga prestasi mahasiswa semakin bertambah jumlah dan kualitasnya, serta bisa menjadi rujukan bagi Perguruan Tinggi lainnya baik ditingkat Nasional maupun di antara PTMA se Indonesia,” kata dia. (rls)
What's Your Reaction?