Disdik Riau Gelar LKS untuk Peserta Didik Berkebutuhan Khusus
Ada sembilan jenis lomba yang dipertandingkan dalam LKS bagi peserta didik berkebutuhan khusus ini. Yaitu, menjahit, membatik, hantaran, merangkai bunga, tata boga, kecantikan, kriya kayu, teknologi informasi dan kreasi barang bekas.
RIAUCERDAS.COM - Puluhan siswa mengikuti Lomba Kompetensi Siswa Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (LKS-PDBK) Provinsi Riau yang resmi dibuka pada Senin (29/4/2024) malam. Kegiatan yang digelar Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Dinas Pendidikan (PKPLK Disdik) Provinsi Riau ini mengusung tema Merdeka Berprestasi, Talenta Vokasi Menginspirasi.
Diterangkan Ketua Panitia, Ridwan, lomba ini diselenggarakan untuk memberikan ruang dan kesempatan bagi peserta didik berkebutuhan khusus agar dapat menumbuhkembangkan bakat dan potensi yang mereka miliki.
"Kegiatan LKS juga diselenggarakan untuk menciptakan jiwa kompetitif dan semangat untuk maju di kalangan anak berkebutuhan khusus," kata Ridwan. Hal inilah yang mendorong Disdik menggelar LKS yang menyasar peserta didik SMPLB dan SMALB.
Dijelaskannya, ada sembilan jenis lomba yang dipertandingkan dalam kegiatan ini. Yaitu, menjahit, membatik, hantaran, merangkai bunga, tata boga, kecantikan, kriya kayu, teknologi informasi dan kreasi barang bekas.
Lomba akan dinilai oleh tim juri yang terdiri dari unsur organisasi/lembaga pendidikan, akademisi, sanggar/desainer dan praktisi make up artist. Nantinya, peserta akan memperebutkan hadiah berupa uang tunai jutaan rupiah, piala dan piagam.
Kepala Bidang PKPLK, Harisman menyampaikan bahwa lomba ini mengharapkan hasil tersendiri. Yaitu, terpilihnya peserta didik jenjang SMPLB dan SMALB untuk mengikuti lomba keterampilan siswa di tingkat nasional.
Hal lain yang ingin dicapai yaitu tersosialisasinya lomba keterampilan siswa nasional peserta didik berkebutuhan khusus kepada masyarakat secara luas.
Sementara itu, Sekretaris Disdik Riau, Edi Rusma Dinata S.Pd., M.Pd dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang berasal dari SMPLB dan SMALB se-Provinsi Riau. Menurut dia, keikutsertaan peserta sangat diapresiasi.
Dia juga menyampaikan terima kasih pada panitia dan pejabat terkait. Termasuk kepada bapak ibu guru yang hadir. "Tanpa perhatian bapak ibu, dan tanpa kasih sayang kepada para peserta didik, hal ini tak akan terwujud," paparnya.
Dijelaskan dia, kegiatan ini akan memilih perwakilan Riau yang akan bertanding di tingkat nasional. Dia yakin, dengan adanya perhatian dari semua pihak, kegiatan ini menjadi ajang meningkatkan sportivitas di dunia pendidikan.
Keterampilan adalah wahana peserta didik untuk mengekspresikan diri. Keterampilan juga punya peran strategis di dunia pendidikan. Dimana siswa bisa menata hati dan tingkah lakukan. Karena itu, lewat lomba diharapkan sikap sportif dan kompetitif bisa terwujud di tengah keterbatasan yang dimiliki peserta didik.
Ada sembilan lomba. Semua ini bisa jadi sarana mengasah jiwa seni peserta. "Selamat berkompetisi bagi peserta. Kami yakin, di tengah keterbatasan, Ananda pasti mampu," ungkapnya.
Kepada dewan juri, Edi berharap bisa memberi penilaian yang obyektif. Sehingga hasil lomba lebih optimal. Apalagi, pemenangnya bakal bertanding di kancah nasional. Dia ingin, tidak terjadi gesekan yang bisa mempengaruhi psikologis peserta lomba. (*)
What's Your Reaction?