Besok, 991 Orang Lulusan UMRI Dikukuhkan dalam Wisuda Ke-27
Rektor UMRI, Dr Saidul Amin, MA menyampaikan, Wisuda Ke-27 UMRI ini mengusung tema Generasi Inovatif Mencerahkan Semesta. Tema mengungkapkan kata inovatif. Karena inovatif adalah upaya meningkatkan yang sudah ada menjadi luar biasa.
RIAUCERDAS.COM - Sebanyak 991 orang lulusan Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) akan diwisuda pada Sabtu (26/10/2024). Wisudawan berasal dari 8 fakultas dan 26 program studi.
Rektor UMRI, Dr Saidul Amin, MA menyampaikan, Wisuda Ke-27 UMRI ini mengusung tema Generasi Inovatif Mencerahkan Semesta. Tema mengungkapkan kata inovatif. Karena inovatif adalah upaya meningkatkan yang sudah ada menjadi luar biasa.
"Artinya orang inovatif itu mampu menumbuhkan dan membuat formulasi baru. Membuat suatu yang ada lebih efisien, optimal, dan berkembang," kata dia.
Diharapkan, para wisudawan mampu menjadi generasi bermanfaat di tengah umat dan bangsa. Termasuk menjadi kader, duta serta simpatisan Muhammadiyah di tengah masyarakat. Karena menurut rektor, dari wisudawan ini tidak semuanya Muhammadiyah. Bahkan ada 47 orang yang non Muslim.
"Intinya, ini menunjukkan UMRI adalah universitas milik Republik Indonesia. Siapapun diterima," paparnya. Sementara bagi yang muslim, diharap bisa diterima oleh semua umat ketika berada di tengah masyarakat.
Rektor juga menyampaikan sejumlah pembangunan yang ada di kampus. Contohnya Gerbang Peradaban yang namanya diberi langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah. Gerbang peradaban itu penting. Karena melambangkan simbol masa depan. Diharapkan, dengan masuk lewat gerbang ini membuat orang-orang lebih beradab.
Lalu, ada juga Gedung Wakaf juga sudah selesai. Gedung ini dirancang untuk kelas internasional. Kemudian, ada Rusunawa yang disediakan untuk mahasiswa kedokteran, dan mahasiswa internasional. Termasuk mahasiswa kurang mampu akan diberikan subsidi agar tidak harus membayar uang sewa.
Selanjutnya, rencana pembangunan gedung Mahmud Marzuki Tower juga tetap berproses. Sampai hari ini, pihak UMRI masih menunggu proses perizinan pembangunan gedung sembilan tingkat tersebut. UMRI juga akan membangun auditorium yang diharap mampu menambah pendapatan universitas.
Lalu, karena sudah memiliki Fakultas Kedokteran, maka dalam rentang 4 tahun ke depan, UMRI harus sudah memiliki rumah sakit pendidikan. Jika rumah sakit selesai, maka mahasiswa UMRI dapat menggunakannya untuk menimba pengetahuan. Apalagi di UMRI ada prodi keperawatan dan farmasi juga.
Seperti budaya selama ini, wisudawan juga mengumpulkan wakaf. Jumlah wakaf yang terkumpul sebesar Rp 148.500.000 dan akan dipakai untuk membangun gedung Mahmud Marzuki Tower. Menurut Rektor, berwakaf juga dilakukan rutin oleh para dosen dan karyawan di UMRI.
Sementara Wakil Rektor I UMRI, Widarti Irma menyebut, dari 991 wisudawan, pemuncak program Diploma 3 (D3) diraih oleh seorang mahasiswa Prodi Keuangan dan Perbankan dengan IPK 3,87. Sementara, untuk program Strata 1 (S1) diraih mahasiswa Prodi Akuntansi dengan IPK 3,95.
Sebelum diwisuda, mereka menjalani Baitul Arqom. Tujuannya membekali calon wisudawan jelang masa kelulusan mereka. Sehingga diharapkan lulusan UMRI ke depan mampu memposisikan diri sebagai pencerah bagi semesta.
Sementara, Direktur Akademik dan Kemahasiswaan UMRI, Dr Jupendri menjelaskan, dalam wisuda ini, lulusan langsung menerima ijazah asli. Hal ini menunjukkan kampus UMRI sudah menuntaskan tanggungjawab akademik setelah mahasiswa diwisuda.
Berikut rincian wisudawan yang bakal dikukuhkan dalam wisuda besok;
1. Fakultas Teknik, meluluskan 120 wisudawan, yang terdiri dari Program Studi D3 Mesin Otomotif, Program Studi S1 Teknik Mesin, S1 Teknik Industri, dan Program Studi S1 Teknik Kimia.
2. Fakultas MIPA dan Kesehatan, meluluskan 166 wisudawan, yang terdiri dari Program Studi D3 Keperawatan, S1 Fisika, S1 Biologi, S1 Kimia, S1 Farmasi, dan Program Studi S1 Kebidanan.
3. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, meluluskan 238 wisudawan, yang terdiri dari Program Studi S1 Akuntansi, S1 Ekonomi Pembangunan, S1 Keuangan dan Perbankan, serta Program Studi S1 Manajemen.
4. Fakultas Ilmu Komputer, meluluskan 103 wisudawan, yang terdiri dari Program Studi S1 Teknik Informatika dan Program Studi S1 Sistem Informasi.
5. Fakultas Komunikasi, meluluskan 155 wisudawan, yang terdiri dari Program Studi S1 Ilmu Komunikasi dan Program Studi S1 Hubungan Masyarakat.
6. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, meluluskan 56 wisudawan, yang terdiri dari Program Studi S1 Pendidikan Informatika, S1 Pendidikan IPA, S1 Pendidikan VTE dan Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris.
7. Fakultas Ilmu Hukum, meluluskan 93 wisudawan, yang terdiri dari Program Studi S1 Ilmu Hukum.
8. Fakultas Studi Islam, meluluskan 60 wisudawan, yang terdiri dari Program Studi S1 Perbankan Syariah, S1 Psikologi Islam dan Program Studi S1 PGMI. (*)
What's Your Reaction?