Solidkan Organisasi, Muhammadiyah Riau Hadirkan Prof Muhadjir Effendy pada Silaturahmi Idul Fitri

RIAUCERDAS.COM, PEKANBARU - Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau menyelenggarakan Silaturrahim Idul Fitri 1446 Hijriyah yang diikuti oleh Pimpinan beserta keluarga besar Persyarikatan Muhammadiyah Riau bertempat di Kampus Utama Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) pada Rabu (23/4/2025) siang. 

Acara ini dihadiri oleh Ketua dan Anggota PW Muhammadiyah Riau, Ketua dan Anggota Badan Pembina Harian (BPH), Rektor, Wakil Rektor dan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Riau, Pimpinan Majelis, Lembaga, dan Organisasi Otonom Muhammadiyah Tingkat Wilayah Riau.

Lalu, Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah Bidang Pendidikan, Sosial, Kesehatan, dan Agama, serta Pimpinan Daerah, Cabang, dan Ranting Muhammadiyah se-Kota Pekanbaru, serta para undangan lainnya. 

Hadir sebagai narasumber utama Prof Dr H Muhadjir Effendy, MAP, yang merupakan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Penasehat Khusus Presiden Republik Indonesia dalam Urusan Haji.

Dalam sambutannya, Ketua PW Muhammadiyah Riau Dr Hendri Sayuti MAg., menegaskan bahwa silaturrahim ini bukan sekadar ajang temu biasa, melainkan momentum penting untuk meningkatkan konsolidasi organisasi demi mewujudkan cita-cita Muhammadiyah ke depan.

“Alhamdulillah konsolidasi organisasi ini juga terintegrasi dengan amal usaha milik Muhammadiyah. Oleh karena itu kita harus bersama-sama berjalan sebab ketika kita bersama-sama maka kita akan maju,” ujarnya.

Selain itu, Dr Hendri Sayuti juga berpesan agar setiap konflik, terutama di tingkat Organisasi Otonom (Ortom), dapat segera diselesaikan demi menjaga soliditas Persyarikatan.

Lebih lanjut, Ketua PW Muhammadiyah Riau ini, juga mengapresiasi Rektor yang menjadikan Umri sebagai salah satu amal usaha Muhammadiyah yang mampu dikenal secara global, mampu membangun sistem akademik yang baik, hingga mampu mencetak kader-kader Persyarikatan. 

“Dan yang paling penting semoga Muhammadiyah mampu mempertemukan kita semua di surga-Nya Allah SWT.” tambahnya. 

Pada kesempatan tersebut, Rektor Umri Dr Saidul Amin MA., turut mengapresiasi atas capaian kampus yang kini membina lebih dari 12.000 mahasiswa, dimana 500-an lebih merupakan Non Muslim, sehingga kita betul-betul berjanji untuk menjadikan Umri sebagai “Universitas Muhammadiyah Beraroma Semesta”.

“Sebenarnya Umri itu bisa pahami menjadi empat level, pertama Universitas Muhammadiyah Riau atau Umri dan inilah kita sekarang. Level dua Umri merupakan Universitas Muhammadiyah Republik Indonesia dan saat ini Umri sudah berada di posisi 12 dari 162 PTMA. Pada level tiga kita akan sampai pada Umri sebagai Universitas Muhammadiyah Ranking Internasional dan ini yang kita harapkan. Dan yang terakhir Umri itu Untuk Muhadjir Rawat Indonesia,” ujar Dr. Saidul Amin. 

Ditambahkannya lagi, ke depan, Umri memprioritaskan tiga proyek besar, diantaranya pendirian Rumah Sakit, pembangunan Auditorium berkapasitas 3.000 orang, serta pembangunan SMART Library – Perpustakaan masa depan dengan fasilitas digital terintegrasi.  “Without you we are nothing, together we are something, with you we are amazing,” tegas Rektor.

Dihadapan tigaratusan peserta Silaturrahim, Prof Muhadjir Effendy menyoroti pentingnya penguatan ekonomi sebagai pillar utama dalam agenda Muktamar Muhammadiyah. Menurutnya, meski langkah-langkah konkrit telah diambil, penerapannya belum maksimal dan perlu terus ditingkatkan kualitasnya. 

“Saya berpesan kepada PWM Riau dan Umri agar memahami aspek ekonomi secara mendalam. Jika membutuhkan pakar, kami akan hadirkan dari Jakarta, karena Muhammadiyah memiliki jamaah yang besar; dengan itulah kita akan menjadi gerakan jamaah ekonomi nasional,” ujarnya, sambil menekankan perlunya sinergi antara Persyarikatan dan Amal Usaha Muhammadiyah.

Sebagai penutup, Ketua PP Muhammadiyah ini menyampaikan pengembangan organisasi Muhammadiyah di bidang ekonomi yang salah satunya mengenai pengembangan Mentari Mart, jaringan minimarket milik Muhammadiyah untuk di wilayah Sumatera. Ia menargetkan pendirian 100 outlet pada tahun pertama operasional di seluruh Indonesia, sebagai langkah awal mengokohkan kemandirian ekonomi Persyarikatan. 

Acara kemudian diakhiri dengan penyerahan buku ‘Merawat Matahari – Biografi Aktivisme Muhadjir Effendy’ yang diserahkan secara langsung oleh Prof Muhadjir Effendy kepada Ketua BPH Umri, Ketua PW Muhammadiyah Riau, Ketua PW Aisyiyah Riau serta Rektor Umri yang menandai semangat baru konsolidasi Persyarikatan dan optimisme terhadap kemajuan Amal Usaha Muhammadiyah di Riau. (rls)