RIAUCERDAS.COM - Program Wirausaha Merdeka kembali digelar tahun 2023 ini. Tak tanggung-tanggung, ditargetkan peserta yang ikut Program Wirausaha Merdeka 2023 mencapai 12 ribu mahasiswa.
Guna mencapai target peserta itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sudah menyelenggarakan Soft Launching Program Wirausaha Merdeka Tahun 2023 pekan lalu.
Soft launching yang digelar secara daring itu dilakukan untuk perguruan tinggi yang tergabung dalam LLDIKTI Wilayah II, VIII, IX, X, XI, XII, XV dan XVI.
“Kolaborasi dengan seluruh mitra untuk menjadi mentor pendamping adik-adik mahasiswa dalam membangun kewirausahaannya sangatlah penting dan perlu terus diperkuat. Sehingga pengalaman dari para praktisi dan para pakar akan tertransfer dan menjadi inspirasi bagi adik-adik mahasiswa untuk mewujudkan cita-citanya,” terang Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam dalam kegiatan itu seperti dikutip, Rabu (29/3/2023).
Wirausaha Merdeka adalah program yang pertama kali digelar pada tahun 2022 lalu. Ini adalah salah satu program unggulan dalam kerangka kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pembelajaran di bidang kewirausahaan selama satu semester di Perguruan Tinggi Pelaksana terpilih.
Tak hanya itu, program ini juga sebagai wadah untuk menanamkan pola pikir dan kompetensi dasar di bidang kewirausahaan, meningkatan keterampilan kerja dan pengalaman kewirausahaan mahasiswa, serta mempersiapkan lulusan perguruan tinggi untuk membangun usaha sendiri.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia sekaligus menekan angka pengangguran terdidik tingkat perguruan tinggi.
Sementara, Kiki Yuliati, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi yang turut hadir dalam acara tersebut menjelaskan bahwa Program Wirausaha Merdeka bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa di perguruan tinggi agar mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan, serta pengalaman yang nyata sebagai modal yang dibutuhkan agar mereka nanti mampu menjadi wirausahawan dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Saat ini jumlah angkatan kerja produktif terus meningkat dan Indonesia membutuhkan lebih banyak lapangan kerja,” ujar Kiki.
Pelaksanaan Program Wirausaha Merdeka 2023 diawali dengan tahap pendaftaran, seleksi, dan penetapan Perguruan Tinggi Pelaksana yang akan berlangsung hingga akhir Mei mendatang.
Proses seleksi dilakukan oleh reviewer yang telah ditentukan oleh pengelola Program Wirausaha Merdeka. Komponen penilaiannya meliputi profil perguruan tinggi, program kewirausahaan yang diusulkan, serta perencanaan dan pengelolaan keuangan.
Selanjutnya, pendaftaran akun mahasiswa akan dibuka mulai tanggal 20 April. Program ini dapat diikuti oleh mahasiswa aktif pada jenjang pendidikan D2, D3, D4, dan S1 minimal semester 3, yang bisa memperoleh rekognisi pembelajaran hingga 20 SKS, dan bisa pula diikuti oleh mahasiswa jenjang S2 dan S3 tanpa rekognisi SKS.
Kepala Program Wirausaha Merdeka, Gamaliel Waney mengajak seluruh pihak untuk ambil bagian dalam program Wirausaha Merdeka. "Bersama-sama kita mengambil langkah maju menyambut masa depan Indonesia yang lebih baik,' ujarnya. (*)