Pj Gubri dan Ustad Abdul Somad Hadiri Peresmian Ma'had Islam Riau YLPI di Kampar
Pj Gubri juga menunjukkan dukungannya pada Ma'had Islam Riau ini. Dia mengaku siap membantu pembangunan enam ruang kelas dari dana corporate social responsibility (CSR) PT Riau Petroleum dan mengaspal jalan masuk menuju Ma'had Islam Riau sepanjang 1,1 Kilometer melalui APBD Perubahan 2024.
RIAUCERDAS.COM - Penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Pj Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto menandai peresmian Ma'had Islam Riau (MIR) Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau pada Sabtu (10/8/2024). MIR YLPI Riau itu terletak di Desa Pangkalan Baru, Siak Hulu Kampar.
Selain Pj Gubri, prosesi peresmian MIR YLPI Riau ini juga dihadiri oleh ulama kondang, Ustadz Prof H. Abbul Somad LC atau UAS. Sebelum peresmian, UAS menyampaikan tausiyah agama dan doa di hadapan seluruh undangan yang hadir.
Dalam tausiyahnya, UAS mengajak warga Riau untuk serius memilih lembaga pendidikan bagi anak-anaknya. Salah satu rujukan adalah lembaga pendidikan yang ada di bawah naungan YLPI Riau. Karena, lembaga pendidikan tertua di Riau ini telah banyak melahirkan sumber daya manusia yang unggul. Salah satunya Pj Gubri, SF Hariyanto.
"Saya mengajak orangtua agar bisa memasukan anaknya di pondok pesantren Ma'had Islam Riau YLPI Riau," ujar UAS.
Sementara Pj Gubri mengucapkan selamat atas peresmian Ma'had Islam Riau. "Semoga dengan adanya Ma'had Islam Riau ini bisa meningkatkan keagamaan anak-anak didik. Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan agar Ma'had ini tumbuh dan berkembang menjadi besar," tuturnya.
Pj Gubri juga menunjukkan dukungannya pada Ma'had Islam Riau ini. Dia mengaku siap membantu pembangunan enam ruang kelas dari dana corporate social responsibility (CSR) PT Riau Petroleum dan mengaspal jalan masuk menuju Ma'had Islam Riau sepanjang 1,1 Kilometer melalui APBD Perubahan 2024.
Dalam kesempatan itu, SF Hariyanto sempat menyemangati calon santri, tenaga pendidik, guru agar tetap semangat mendidik anak-anak. Dia berharap kehadiran Ma'had Islam Riau mendapat ridho Allah dalam mencetak santri yang berakhlak.
Untuk diketahui, acara peresmian tersebut juga dihadiri Ketua Pembina YLPI Riau Imam Ghazali, Ketua Dewan Pengawas YLPI Riau, Ketua Umum YLPI Riau Prof Dr H. Nurman M.Si beserta pengurusnya. Hadir juga Asisten I Sekdaprov Riau Zulkifli Syukur, Rektor UIR Prof Syafrinaldi, anak dan cucu keluarga pendiri YLPI dari pihak Zaini Kunin, Soeman HS, Hj Khadijah Ali, Rawi Kunin, pihak kepolisian, Koramil, lurah, RT/RW serta kepala sekolah dan guru
Ketua Umum YLPI Riau Prof Dr H. Nurman M.Si mengatakan dengan diresmikan Ma'had Islam Riau maka tahun ajaran 2024 ini sudah melaksanakan proses belajar mengajar di pondok pesantren ini. Sarana prasarana termodern pondok sudah disiapkan. YLPI juga menggratiskan pendidikan bagi anak yatim.
Diharapkan dengan pondok pesantren ini yang dimiliki YLPI Riau akan menghasilkan anak tahfizd 30 juz, menguasai bahasa Inggris dan Arab yang bagus, keterampilan, sehat jasmani dan rohani.
"Ketika mereka tamat, tidak hanya tahfizd 30 juz, namun juga memiliki fisik juga mental yang kuat. Mereka juga siap masuk ke akademi militer dan kepolisian dan universitas ternama," kata Nurman.
Nurman menambahkan visi misi Ma'had Islam Riau sebagai pondok pesantren yang modern dan madani. Dengan usia 67 tahun, YLPI Riau tetap eksis dan fokus memajukan dunia pendidikan di Riau. YLPI Riau memiliki 1.213 orang pegawai mulai dari dosen, guru, tenaga labor, pustakawan, tenaga kependidikan dan tenaga medis.
YLPI juga memiliki sekolah mulai dari TK, SD ,SMP, MTs, SMA hingga perguruan tinggi yang ternama yakni Universitas Islam Riau (UIR) dan terakhir Ma'had Islam Riau YLPI Riau di bawah pimpinan KH Miftah Syarif.
Sementara Direktur PT Riau Petroleum Prof Husnul Kausarian siap membantu pembangunan enam kelas dengan anggaran sebesar Rp 1.2 miliar melalui dana CSR PT Riau Petroleum milik BUMD Provinsi Riau. Bantuan ini sudah seizin Pj Gubri selaku pemegang saham mayoritas dan pengendali
" Insyaallah akan kita wujudkan arahan dari pemegang saham dan diharapkan akan menjadi amal jariyah dan bermanfaat bagi orang banyak," kata Husnul yang juga guru besar UIR Bidang Geologi. (rls)
What's Your Reaction?