Guru BK Dipersenjatai 7 Jurus Hebat untuk Bangun Karakter Murid Indonesia

RIAUCERDAS.COM, JAKARTA — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memperkuat peran guru Bimbingan Konseling (BK) sebagai garda depan pembentukan karakter siswa melalui peluncuran program Bimbingan Teknis Fasilitator Nasional. Program ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam menghadirkan pendidikan yang lebih bermakna, bukan hanya dari aspek akademik tetapi juga pembangunan jati diri murid.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan pentingnya pendekatan “knowing dan doing” dalam pendidikan karakter. “Guru BK bukan sekadar tempat curhat, tetapi harus menjadi pendamping sejati dalam membentuk kepribadian siswa yang cerdas, mandiri, dan berintegritas,” ujarnya saat membuka kegiatan di Jakarta, Selasa (24/6/2025).

Program ini menyasar guru BK jenjang pendidikan dasar dan menengah dari 10 provinsi, dengan total 319 peserta. Mereka dibekali materi 7 Jurus BK Hebat yang terdiri atas: Kenali Potensi, Kelola Emosi, Tumbuhkan Resiliensi, Jaga Konsistensi, Jalin Koneksi, Bangun Kolaborasi, dan Menata Situasi.

Direktur Jenderal GTKPG, Nunuk Suryani, menyatakan bahwa pendidikan saat ini tak cukup hanya mengandalkan kurikulum dan teori. “Dukungan emosional sangat dibutuhkan murid dalam menghadapi tantangan zaman. Guru BK harus mampu jadi fasilitator yang mendampingi secara utuh,” jelasnya.

Menteri Mu’ti juga mengajak para guru BK agar memperbanyak praktik baik dan referensi pembelajaran agar sekolah bisa menjadi “rumah kedua” yang aman, nyaman, dan menggembirakan bagi siswa.

Melalui pelatihan ini, para guru akan menjadi fasilitator diseminasi kompetensi di daerah masing-masing. Harapannya, penguatan karakter tidak hanya menjadi retorika, melainkan tumbuh dari ruang kelas hingga membentuk budaya sekolah yang lebih humanis dan berdaya. (rls)