Dua Mahasiswi UIR Wakili Indonesia di Ajang Simulasi Sidang PBB

Naia mewakili negara Slovenia dengan council UNICEF dan tema “Protection for Children Under War and Conflict Area”. Sementara Helen terpilih mewakili Switzerland dengan council INTERPOL dan tema mengenai “Combating The Rise of Terrorism Activity”. 

Aug 29, 2023 - 20:40
 0
Dua Mahasiswi UIR Wakili Indonesia di Ajang Simulasi Sidang PBB
Para peserta Konferensi Asian Youth International Model United (AYIMUN) berfoto di depan Berjaya Time Square Malaysia beberapa waktu lalu.

RIAUCERDAS.COMDua mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Islam Riau (FH UIR) menjadi delegasi dalam Konferensi Asian Youth International Model United (AYIMUN) di Berjaya Time Square Malaysia. Kedua mahasiswi itu adalah Naia Novistra Syahfitri dan Helen Palisca.


Mulai dari 12 hingga 15 Agustus 2023 lalu, keduanya mengikuti ajang simulasi sidang PBB yang diselenggarakan oleh International Global Network itu. International Global Network adalah organisasi yang bergerak dalam bidang pengembangan pemuda. 


Naia dan Helen berhasil menjadi delegasi mewakili Indonesia dalam konferensi tersebut. Keduanya berangkat dengan tema sidang yang berbeda. 


Naia mewakili negara Slovenia dengan council UNICEF dan tema “Protection for Children Under War and Conflict Area”. Sementara Helen terpilih mewakili Switzerland dengan council INTERPOL dan tema mengenai “Combating The Rise of Terrorism Activity”. 


Naia salah satu mahasiswi delegasi saat diwawancarai pada Selasa (29/08/2023) menceritakan tantangan yang dihadapinya selama mengikuti simulasi sidang PBB itu. 


“Yang menjadi tantangan bagi saya ialah mengingat kami mewakili negara dengan awalan huruf S yang otomatis duduk di pojok. Sementara teman-teman sesama peserta memiliki postur tubuh yang tinggi. Sehingga kami cukup kesulitasn saat mengangkat tangan untuk mengusulkan argumentasi,” paparnya. 


Ia pun juga mengatakan perlu usaha ekstra untuk memahami dan memadukan semua ide-ide dari teman-teman yang berasal dari berbagai belahan dunia dalam pemecahan masalah berdasarkan tema yang diangkat. 


Kendati di tengah adanya tantangan yang di hadapi oleh mereka, selepas mengikuti konferensi, baik Naia maupun Helen mengungkapkan banyak hal yang tidak bisa dilupakan oleh mereka. 


“Mengikuti MUN ini mengajarkan saya arti kemandirian, berani hadapi tantangan, berlatih menyelesaikan suatu persoalan bersama teman, dan memiliki perbandingan akan kualitas diri saya sudah sejauh apa disamping itu tentu menambah relasi saya,” ungkap Helen. (rls)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow