Catat, Pendaftaran Potret Cerita Kurikulum Merdeka Diperpanjang

Masa pendaftaran Potret Cerita Kurikulum Merdeka dalam rangka Festival Kurikulum Merdeka 2024 diperpanjang hingga tanggal 2 Juni 2024. Perpanjangan masa pendaftaran itu diumumkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)

May 25, 2024 - 11:44
 0
Catat, Pendaftaran Potret Cerita Kurikulum Merdeka Diperpanjang
Pendaftaran Potret Cerita Kurikulum Merdeka. (Sumber: kemdikbud.go.id)

RIAUCERDAS.COMMasa pendaftaran Potret Cerita Kurikulum Merdeka dalam rangka Festival Kurikulum Merdeka 2024 diperpanjang hingga tanggal 2 Juni 2024. Perpanjangan masa pendaftaran itu diumumkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

 

Perpanjangan masa pendaftaran merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh ekosistem pendidikan. Terutama dinas pendidikan yang sudah mengajak satuan pendidikan, guru, murid, serta orang tua murid di daerah masing-masing untuk terlibat mengikuti Potret Cerita Kurikulum Merdeka.

 

“Perpanjangan masa pendaftaran juga untuk memberikan kesempatan kepada guru, murid, dan orang tua untuk saling belajar dan berbagi terkait praktik baik Kurikulum Merdeka secara lebih intens,” ujar Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Aswin Wihdiyanto seperti dilansir dari kemdikbud.go.id. 

 

Secara teknis masa perpanjangan Potret Cerita Kurikulum Merdeka tidak mengubah teknis pendaftaran dan pengiriman materi. Ia menjelaskan bahwa kategori peserta tetap terdiri dari tiga kategori, yaitu pendidik dan tenaga kependidikan, orang tua, dan peserta didik yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran 2021-2022, 2022-2023 dan 2023-2024.

 

“Masa perpanjangan ini sebagai bentuk apresiasi kita pada mereka yang ingin ikut serta bergotong-royong memperlihatkan keragaman implementasi Kurikulum Merdeka yang sudah dilaksanakan,” terang Aswin sembari menambahkan bahwa masing-masing kategori peserta sudah ditentukan temanya.

 

Para peserta dapat mengunggah karyanya ke Instagram, TikTok dan Youtube Shorts. Ketentuan lengkapnya dapat disimak lebih lanjut di buku panduan yang ada di laman Festival Kurikulum Merdeka. Informasi selengkapnya mengenai Potret Cerita Kurikulum Merdeka dapat diakses di bit.ly/panduanpotretcerita dan para guru, murid, orang tua murid pun dapat mendaftarkan diri melalui bit.ly/FKM2024. Mari serentak bergerak ciptakan pembelajaran berkualitas bersama Kurikulum Merdeka

 

Selain itu, masa perpanjangan juga akan memberikan gambaran lebih beragam tentang transformasi pendidikan yang sudah dilakukan oleh ekosistem pendidikan Indonesia, khususnya sejak penerapan Kurikulum Merdeka.

 

Dijelaskan dia, masa perpanjangan pengiriman materi peserta Potret Cerita Kurikulum Merdeka ini nantinya akan memperlihatkan keragaman dan pengayaan implementasi Kurikulum Merdeka yang sudah dilakukan di berbagai daerah. 

 

“Melalui kegiatan ini, harapannya satuan pendidikan, guru, murid, orang tua murid yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka dapat saling berbagi praktik nyata yang relevan dan bermakna,” urai Aswin.

 

Ia juga mengungkapkan, sebagaimana penyelenggaraan Festival Kurikulum Merdeka di tahun sebelumnya, Potret Cerita Kurikulum Merdeka merupakan salah satu agenda paling ditunggu-tunggu dan banyak diikuti. 

 

Menurut Aswin, upaya untuk memperlihatkan keragaman proses belajar yang menyenangkan melalui agenda ini akan menjadi sebuah kebanggaan bagi guru, orang tua murid, dan murid, dan atmosfer inilah yang ingin dibentuk bersama-sama. 

 

Dalam artian, dengan memperlihatkan sekaligus menjadikan Kurikulum Merdeka sebagai milik bersama dengan berupaya untuk saling bergotong-royong memberikan pengayaan dan penguatan dalam penerapannya.

 

“Potret Cerita Kurikulum Merdeka akan memperlihatkan pada ekosistem pendidikan kita betapa sudah banyak cara atau metode yang dilakukan dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Ini juga akan menjadi bagian dari refleksi untuk memperkuat implementasinya di masa mendatang. Semakin beragam potret implementasi, semakin banyak keunikan pembelajaran diperlihatkan berbagai daerah, kemungkinan-kemungkinan untuk menghadirkan pembelajaran menyenangkan akan lebih banyak,” tegas Aswin. (*)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow