Bakal Calon Rektor UMRI Diminta Utamakan Kepentingan Muhammadiyah
Ada tujuh bakal calon rektor UMRI kali ini. Yaitu, Dr Aidil Haris SSos MSi, Dr Bakaruddin SE MM, Dr Baidarus MAg MM, Dr Elviandri SHI MHum, Dr Jupendri SSos MIKom, Sri Fitria Retnawati SSi MT, dan Yeri Badrun SPi MSi.
TUJUH bakal calon rektor Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) hadiri pertemuan dan silaturahmi dengan Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau, Selasa (2/11/2021) kemarin. Dalam pertemuan itu, ketujuh kandidat tersebut juga diberi kesempatan menyampaikan gagasan, visi dan misinya.
Bakal calon rektor yang hadir adalah Dr Aidil Haris SSos MSi, Dr Bakaruddin SE MM, Dr Baidarus MAg MM, Dr Elviandri SHI MHum, Dr Jupendri SSos MIKom, Sri Fitria Retnawati SSi MT, dan Yeri Badrun SPi MSi. Selain mendengarkan langsung visi dan misi, PW Muhammadiyah juga menyampaikan sejumlah masukan kepada para bakal calon rektor.
Ketua PW Muhammadiyah Riau, Dr H Saidul Amin MA mengatakan, rektor UMRI periode 2022-2026 nanti harus mampu mengokohkan tujuan dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM). Yaitu mewujudkan dan mendukung gerakan dakwah Muhammadiyah serta melahirkan kader persyarikatan.
"Rektor UMRI periode 2022-2026 harus benar-benar dapat mengokohkan tujuan pendirian PTM sebagai sarana mendukung gerakan dakwah persyarikatan dan juga kader penerus gerakan itu," tutur Saidul Amin.
Kepada seluruh bakal calon yang hadir juga diberi masukan agar mengedepankan cara yang bijaksana dan kepentingan persyarikatan dari pada kepentingan pribadi dalam proses pemilihan rektor. Bila nantinya terpilih, mereka diminta mengakomodir dan berkolaborasi dengan seluruh calon rektor serta kader potensial lainnya.
"Gunakan cara-cara yang bijaksana dan utamakan kepentingan persyarikatan di atas kepentingan pribadi. Perlu diingat bahwa pemilihan rektor ini bukan bertanding tetapi bersanding. Jadi harus saling merangkul sesama bakal calon dan kader potensial lainnya," pesan Saidul Amin. (rls)
What's Your Reaction?