UNRI dan UMRI Kolaborasi Kembangkan Perpustakaan
Kolaborasi ini bertujuana untuk melakukan pengembangan perpustakaan perguruan tinggi agar menambah nilai bagi pencapaian akreditasi perpustakaan yang lebih baik di masa yang akan datang.
SEJAK Agustus hingga Oktober 2021 lalu, Universitas Riau (UNRI)-Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melaksanakan kegiatan Pembinaan Perpustakaan UMRI. Hal itu dilakukan untuk persiapan akreditasi perpustakaan.
Tujuannya adalah untuk melakukan pengembangan perpustakaan perguruan tinggi agar menambah nilai bagi pencapaian akreditasi perpustakaan yang lebih baik di masa yang akan datang.
Rabu (13/10/2021) kemarin, antara UNRI dan UMRI melaksanakan pertemuan tindaklanjut dari kegiatan pengembangan perpustakaan tersebut dalam bentuk serah terima hasil pengembangan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bidang perpustakaan UNRI kepada Perpustakaan UMRI.
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Perpustakaan UNRI, Dr H Edyanus Herman Halim SE MS, Rektor UMRI yang diwakili oleh Wakil Rektor III UMRI Dr H Taswin Yacob SpS, didampingi WR II UMRI Bakaruddin SE MM, Kepala Perpustakaan UMRI Melly Novalia SKom MPd.
Sebelumnya Tim Pengabdian UNRI melaksanakan Pembinaan melalui prinsip kesetaraan, yakni membangun diskusi dengan komunikasi yang penuh pengertian. Ikut dalam tim ini adalah Yasin Setiawan SKom MIKom (Pustakawan Muda), Dra Endang Murniati SSos MIKom (Pustakawan Madya), Deliza Zakir MPd (Pustakawan Pertama), Rekhman SSos (Pustakawan Pertama), dan Nondot (Pustakawan Mahir).
Secara teknis, tim pengabdian melakukan sejumlah kunjungan pengembangan yang direncanakan sebagai wujud dari komitmen antara UNRI-UMRI untuk membangun perpustakaan secara bersama-sama.
Yasin Setiawan selaku ketua Tim Pengabdian Perpustakaan UNRI di UMRI, menyebutkan, kegiatan ini mendapatkan dukungan yang penuh dari Kepala Perpustakaan UNRI Dr H Edyanus Herman Halim SE MS. Dukungan itu diwujudkan melalui komitmen dalam menyediakan anggaran penunjang kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi jajaran pustakawan di lingkungan UNRI.
Yasin, menyampaikan hasil yang diperoleh dari adanya kegiatan ini adalah telah tersusunnya tiga objek pengembangan secara bersama-sama. Yaitu, pertama, Buku Pedoman Perpustakaan UMRI tahun 2021, yang disusun oleh Perpustakaan UMRI, selama Kegiatan Pengabdian Perpustakaan oleh Tim Pengabdian Perpustakaan UNRI Tahun 2021.
Kedua, Buku Panduan Penyusunan Dupak Pustakawan, yang disusun oleh Tim Pengabdian Universitas Riau Tahun 2021, untuk digunakan sebagai panduan Penyusunan Dupak bagi pustakawan di Perpustakaan UMRI.
Sementara yang ketiga, Sistem Announcement Perpustakaan, yang dibangun oleh Tim Kreatif Perpustakaan UNRI bersama Staf Perpustakaan UMRI.
“Ketiga hasil objek pengembangan ini akan diserahterimakan Kepala Perpustakaan UNRI, serta Kepala Perpustakaan UMRI dalam bentuk penandatanganan berita acara serah terima, yang selanjutnya objek pengembangan itu sepenuhnya menjadi hak milik Perpustakaan UMRI, dan kemudian nanti akan dilanjutkan dengan penandatanganan sertifikat kerja sama antara perpustakaan UNRI dan Perpustakaan UMRI,” ujar Yasin.
Sejak Agustus hingga Oktober, tim menemukan banyak literatur tentang perpustakaan di perguruan tinggi Muhammadiyah itu. Di antaranya literatur Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Jakarta, serta Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
"Dari hal ini, kita tentunya melihat adanya kekuatan dan potensi yang sangat-sangat besar di masa yang akan datang terkait dengan pengembangan perpustakaan Perguruan Tinggi,” kata dia. (rls)
What's Your Reaction?