UMRI Kukuhkan Wisudawan Terbanyak Sejak 15 Tahun Berdiri

Wisuda kali ini diikuti 1.062 orang. Jumlah ini merupakan wisudawan yang paling banyak semenjak UMRI berdiri.

Nov 11, 2023 - 14:30
Nov 11, 2023 - 15:51
 0
UMRI Kukuhkan Wisudawan Terbanyak Sejak 15 Tahun Berdiri
Rektor UMRI, Dr Saidul Amin, MA dan Wakil Rektor I berfoto bersama para pemuncak wisuda serta orangtua, Sabtu (11/11/2023).

RIAUCERDAS.COM - Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melaksanakan wisuda XXV dengan mengukuhkan sebanyak 1.062 lulusan. Jumlah wisuda kali ini merupakan jumlah terbanyak selama UMRI berdiri. Kegiatan seremonial wisuda di laksanakan di gedung SKA Co Ex Sabtu (11/11/2023).

Dalam sambutannya Dr Saidul Amin, MA selaku Rektor UMRI menyampaikan, wisuda kali ini menjunjung tema Alumni SMART Mencerahkan Semesta. SMART adalah akronim dari spirituality, mobility, Accountability, Responsibility dan Togetherness.

Artinya alumni ke depan diharapkan jadi orang yang memliki iman yang kokoh, bertanggungjawab, peka di tengah masyarakat, senantiasa mengetengahkan kebersamaan di tengah masyarakat.

Kepada wisudawan, dia berharap agar berbuat sebaiknya. Para wisudawan, tambahnya, adalah duta Muhammadiyah. Artinya, apapun yang dilakukan akan berdampak pada persyarikatan. "Karena itu, jadilah orang yang terbaik di masyarakat," kata dia.

Dalam wisuda kali ini, UMRI menetapkan tiga orang Wisudawan Terbaik. Untuk program Diploma 3 (D3) diraih oleh Rengganis Diva Darmawani dari Prodi D3 Keuangan Perbankan dengan IPK 3,88. 

Sementara dari program S1 ada dua orang. Yaitu, Nella Ayu Novia SE dengan IPK 3,93 dari Prodi Akuntansi serta Sheeba Ayuningtyas Hutapea dengan IPK 3,93 dari Prodi Ekonomi Pembangunan. Ketiga wisudawan terbaik menerima penghargaan khusus yang diserahkan Rektor UMRI, Dr Saidul Amin, MA.

Rektor juga menyampaikan ada dua capaian menggembirakan UMRI tahun ini. "Yang pertama adalah penerimaan jumlah mahasiswa baru terbanyak dengan jumlah 2.985 dan yang kedua wisuda terbanyak 1.062 ini merupakan capaian terbanyak selama 15 tahun UMRI berdiri" kata Saidul.

Dia juga memaparkan bahwa ada sejumlah proyek yang akan diresmikan di kampus. Di antaranya bangunan Asrama UMRI yang memakan dana Rp19 miliar. Dalam waktu dekat bangunan itu akan diresmikan. Rencananya, asrama itu akan ditempati oleh mahasiswa asal daerah dan mahasiswa dari luar negeri.

Kemudian, UMRI juga mendapat bantuan dari PT Pertamina Hulu Rokan untuk pembangunan ekoriparian dan pintu gerbang kampus. Rektor mengklaim, gerbang kampus yang nantinya bermotif kapal lancang kuning akan jadi yang termegah di Riau.

Mengenai program pengembangan UMRI Sekretaris Badan pengurus Harian ( BPH) Prof. Dr. Ir. H. Ari Sandhyavitri, M.Sc. mengatakan bahwasanya UMRI tahun ini sudah memiliki program Pascasarjana Manajemen dan Kewirausahaan. Tahun ini, UMRI sudah mulai menerima mahasiswa baru pada semester depan.

Selanjutnya Sekertaris BPH juga menyampaikan mengenai perkembangan proses mendirikan Fakultas kedokteran tidaklah mudah.  "Prosesnya sangat luar biasa. Kita sudah siapkan persyaratan yang diminta kementerian yang sudah lengkap. Kita juga telah melaksanakan MOU dengan beberapa fakultas kedokteran di Indonesia untuk membantu berdirinya fakultas kedokteran di UMRI," ungkapnya.

Dalam wisuda itu, UMRI juga memberikan penghargaan kepada mantan Gubernur Riau yang juga Ketua Dewan Penyantunan UMRI, Saleh Djasit. Kemudian kepada Ketua BPH UMRI, Prof Dr Nazir Karim.

Sementara Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau, Abunawas berpesan, setelah menyelesaikan pendidikan di UMRI, para wisudawan jangan puas dengan gelar S1. Tapi harus punya keinginan meraih pendidikan sebanyak-banyaknya.

Setelah menjadi alumni, tambahnya, para wisudawan juga harus berperan aktif dalam mencapai tujuan persyarikatan. Di antaranya dengan aktif di pengurus cabang atau ranting Muhammadiyah.

Sementara, Plt Gubernur Riau, Edy Natar Nasution yang hadir langsung mengucapkan selamat kepada wisudawan. Diharapkan apa yang dipelajari saat studi bisa mempertajam, memperdalam dan memperluas pengalaman dalam menjalani kehidupan.

Saat ini, tambahnya, kita berada pada masa teknologi revolusi. Era ini ditandai dengan Penggunakan Teknologi Informasi di hampir semua bidang kehidupan. Baik pemerintahan, keamanan, kesehatan, pendidikan dan lainnya. Untuk itu Pemprov selalu berupaya dan bersinergi dengan perguruan tinggi dalam pembangunan pendidikan di Riau.

Pembangunan membutuhkan generasi yang cerdas intelektual dan spiritualnya. Inilah yang mendorong sumber daya manusia Riau mampu bersaing. Karena itu, sejak 2019, Pemprov Riau telah mengucurkan ratusan miliar beasiswa untuk wisudawan. (*)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow