Tim Unilak Laksanakan Pengabdian Masyarakat Internasional di Jepang

Tim dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Pertanian Universitas Lancang Kuning (Unilak) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat internasional di Tokyo University of Agriculture and Technology (TUAT), Jepang. Kegiatan ini memperkuat jejaring akademik global Unilak dan memperkenalkan inovasi pertanian tropis berkelanjutan berbasis biomassa.

Oct 31, 2025 - 20:42
 0
Tim Unilak Laksanakan Pengabdian Masyarakat Internasional di Jepang
Tim dosen dan mahasiswa Universitas Lancang Kuning foto bersama saat melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional di Tokyo University of Agriculture and Technology (TUAT), Jepang. (Sumber: unilak.ac.id)

RIAUCERDAS.COM, TOKYO – Tim dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Pertanian (MIP) Universitas Lancang Kuning (Unilak) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional di Tokyo University of Agriculture and Technology (TUAT), Jepang. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Sekolah Pascasarjana Unilak dalam memperluas jejaring akademik internasional dan memperkuat kontribusi riset di bidang pertanian tropis berkelanjutan serta teknologi ramah lingkungan.

Tim Unilak terdiri dari Dr. Indra Purnama, Dr. Yuliana Susanti, Dr. Hermiza Mardesci, dan Dr. Fawzia Novianti, bersama dua mahasiswa MIP, Suraj Prakash Singh dan Nasruddin. Kegiatan ini berfokus pada desiminasi inovasi pengendalian hama dan penyakit tropis berbasis teknologi pemanfaatan biomassa, yang dikemas dalam bentuk sharing session dan knowledge exchange.

Kegiatan yang dihadiri peserta dari berbagai negara seperti Peru, Thailand, Jepang, dan Indonesia itu menjadi ajang penting bagi tim Unilak untuk memaparkan hasil riset pemanfaatan biomassa sebagai bahan dasar pengendalian hama dan penyakit tanaman yang ramah lingkungan. Teknologi tersebut dinilai relevan untuk menghadapi tantangan pertanian tropis sekaligus mendukung target pertanian rendah emisi.

Dr. Indra Purnama menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret Unilak dalam membawa inovasi lokal menuju pengakuan global.

“Kami ingin menunjukkan bahwa riset dari Indonesia memiliki nilai strategis untuk dikembangkan bersama mitra internasional. Teknologi biomassa yang kami kembangkan dapat menjadi solusi berkelanjutan bagi pengendalian hama di kawasan tropis,” ujarnya dilansir dari situs resmi Unilak.

Rektor Unilak, Prof. Dr. Junaidi, S.S., M.Hum., memberikan apresiasi atas keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan internasional tersebut. “Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Unilak terus melangkah ke arah internasionalisasi. Kami bangga dosen dan mahasiswa mampu berkontribusi dalam forum ilmiah dunia, sejalan dengan visi Unilak untuk menjadi universitas unggul dan berdaya saing di tingkat internasional,” ungkap Rektor.

Dari pihak TUAT, Prof. Ken Komatsu turut hadir dan menyampaikan apresiasi terhadap partisipasi tim Unilak. “Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk memperkuat jejaring riset global. Pengalaman dan pengetahuan dari Indonesia, terutama terkait pertanian tropis, sangat berharga bagi kami di TUAT,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Unilak menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi antara pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di tingkat global, sekaligus membangun reputasi akademik Indonesia di kancah internasional. (rls)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow