PPDB 2024, Disdik Riau Bakal Siapkan Kuota Program BOS Afirmasi

Sesuai regulasi sekolah-sekolah calon penerima BOS Afirmasi harus ada Memorandum of Understanding (MoU) dengan Disdik Riau. Nantinya, akan diseleksi sekolah swasta yang memenuhi syarat.

Feb 29, 2024 - 20:06
 0
PPDB 2024, Disdik Riau Bakal Siapkan Kuota Program BOS Afirmasi
Ilustrasi Penerimaan Peserta Didik Baru Provinsi Riau. (Sumber: ppdbdemo.riau.go.id)


RIAUCERDAS.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau berencana memulai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sekolah boarding pada minggu kedua bulan Maret 2024. 


Sementara, PPDB sekolah reguler diperkirakan akan dimulai pada minggu ketiga atau keempat bulan Juni 2024. Saat ini, Disdik Riau sedang tahap pembahasan Rancangan Peraturan Gubernur serta Petunjuk Teknik (Juknis) PPDB tahun 2024.


Berkaca dari tahun lalu dan telah disahkannya Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Afirmasi, setelah kuota di sekolah negeri terpenuhi, maka siswa dari keluarga kurang mampu akan dimasukkan ke sekolah swasta.


"Kemudian kita dukung pembiayaannya sampai kelas III," tegas Kepala Bidang SMK Disdik Riau, Dr Arden Simeru. Nantinya, mereka akan dibiayai lewat BOS Afirmasi.


Namun, sebelumnya sesuai regulasi sekolah-sekolah calon penerima BOS Afirmasi harus ada Memorandum of Understanding (MoU) dengan Disdik Riau. Nantinya, akan diseleksi sekolah swasta yang memenuhi syarat.


MoU itu memang dilakukan sebelum PPDB digelar. "Sekarang sudah berproses," katanya. 


Nanti, setelah seleksi PPDB sekolah negeri selesai dan diumumkan, Disdik kemudian membuka kesempatan pada siswa tidak mampu mendaftar ke sekolah swasta.

 Nantinya, biaya akan ditanggung penuh oleh pemerintah. "Itulah yang membedakan dengan PPDB tahun sebelumnya," ujar Arden.


Dia menegaskan, kuota siswa baru pada program BOS Afirmasi ini akan berbeda dengan yang reguler. Karena, pembiayaannya juga berbeda. 


Untuk PPDB tahun ini, anggaran yang dialokasikan untuk program BOS Afirmasi sebanyak Rp 20 miliar untuk tiga tahun. "Anggaran itu dibagi tiga," tuturnya. Artinya, setiap tahun ada sekitar Rp 7 miliar yang disalurkan untuk siswa penerima.


Tiap siswa, terangnya, rencananya dianggarkan Rp 2 juta per tahun. Selain BOS Afirmasi, siswa bersangkutan juga tetap menerima BOS reguler. "Dengan syarat dalam MoU, siswa itu harus digratiskan sampai kelas III," tutur Arden.


Terkait PPDB 2024, Juknis sudah dalam tahap finalisasi. Disdik juga tengah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder untuk merampungkan Juknis tersebut. (*)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow