Pihak Sekolah Mulai Sosialisasikan PPDB SMK 2021 ke Masyarakat

SEJAK 1 Mei lalu, tahapan persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Riau sudah berjalan. Langkah awal yaitu sosialisasi dan pembentukan kepanitiaan di tingkat sekolah.

Beberapa SMK sudah melakukannya. Satu di antaranya dilakukan oleh pihak SMKN 1 Tapung, Kabupaten Kampar. Menurut Kepala SMK 1 Tapung, Nasrul Amri, Selasa (8/6/2021), ada 20-an orang yang masuk dalam kepanitiaan itu di sekolah.

Saat ini, panitia telah bekerja mensosialisasikan PPDB ke masyarakat. Pertama dilakukan lewat aparatur pemerintah setempat. Seperti RT dan RW. Kemudian, dilakukan juga ke SMP-SMP mitra atau yang ada di sekitar SMK 1 Tapung.

Sosialisasi juga mereka lakukan dengan memasang spanduk dan lewat media sosial. Dengan sosialisasi itu, Nasrul berharap informasi terkait PPDB bisa dipahami masyarakat. 

Dijelaskan dia, sosialisasi ini juga diperlukan agar masyarakat tahu ada lima kompetensi yang tersedia di SMK 1 Tapung. Sebelum masuk, panitia akan menjelaskan ke masyarakat calon pendaftar tentang tiap kompetensi.

“Apa yang akan dipelajari di tiap kompetensi itu. Termasuk apa saja prospek kerjanya di masa mendatang.  Sehingga calon siswa tahu jurusan apa yang sesuai dengan keinginan mereka,” tuturnya.

Di SMK 1 Tapung, ada lima jurusan yang dibuka dalam PPDB tahun ini. Yaitu, jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor, Teknik Audio Video, Teknik Kendaraan Ringan, Akuntansi Keuangan Lembaga, dan Agribisnis Tanaman Perkebunan. 

Hal serupa juga digelar di SMKN 8 Pekanbaru. Menurut Kepala SMKN 8 Pekanbaru, Marsefel, pihak sekolah telah membentuk panitia dan membuat baliho sosialisasi serta spanduk selamat datang. Keperluan lainnya pun telah disiapkan.

Menurutnya, ada empat rombongan belajar (Rombel) dari tiga jurusan yang akan diterima. Jurusan yang dibuka adalah Rekayasa Perangkat Lunak (RLP), Tata Boga (TB) dan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH).

Sementara itu, Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Edi Rusmadinata M.Pd memaparkan bahwa tahapan persiapan sudah dimulai sejak 1 Mei. Dimana, mulai 1-9 Mei dilakukan sosialisasi dan pembentukan panitia PPDB di sekolah-sekolah. 

Kemudian, pihak sekolah mengumumkan rencana PPDB itu mulai 10 Mei sampai 5 Juni. Semua tahapan ini telah berjalan lancar. 

Menurut Edi, pengumuman dilakukan dengan berbagai cara. Bisa melalui website sekolah, brosur, papan pengumuman dan sebagainya. Kemudian, PPDB online akan digelar pada tanggal 14-21 Juni. (*)