Mahasiswa KKN UMRI Hidupkan Kembali Program Maghrib Mengaji di Dusun Tambun

Program ini bukanlah hal yang baru. Sebelumnya, Gerakan Magrib Mengaji sudah pernah ada di dusun itu. Namun, seiring waktu, kegiatan ini sudah tak aktif lagi. Kondisi inilah yang menggerakkan mahasiswa KKN SMART UMRI untuk menghidupkannya kembali.

Aug 14, 2023 - 10:14
Aug 14, 2023 - 19:13
 0
Mahasiswa KKN UMRI Hidupkan Kembali Program Maghrib Mengaji di Dusun Tambun
Suasana Magrib Mengaji yang dihidupkan kembali oleh mahasiswa KKN SMART UMRI di Dusun Tambun.

RIAUCERDAS.COM Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) SMART Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Kelompok 39 mengaktifkan kembali program kerja Gerakan Magrib Mengaji di Sunu Tambung, Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan. 

Program ini bukanlah hal yang baru. Sebelumnya, Gerakan Magrib Mengaji sudah pernah ada di dusun itu. Namun, seiring waktu, kegiatan ini sudah tak aktif lagi. Kondisi inilah yang menggerakkan mahasiswa KKN SMART UMRI untuk menghidupkannya kembali.

Rahmad Hidayat Alhadi selaku Ketua Pelaksanaan Program menjelaskanbahwa maksud kegiatan Magrib Mengaji yang mereka lakukan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat anak-anak di bidang keagamaan. Terutama dalam membaca Alquran.

Mereka juga ingin menghidupkan kembali tradisi baik yang telah lama ada di Dusun Ttambun sekaligus memakmurkan masjid An-Nur dengan aktivitas Maghrib Mengaji.

Dijelaskannya, kegiatan Magrib Mengaji ini dilaksanakan dari hari Senin hingga Jumat setelah salat Maghrib hingga Adzan Isya berkumandang di masjid An-Nur. Program kerja ini sudah di mulai dari 24 Juli 2023 lalu hingga hari ini.

Lewat program ini, mereka ingin membina anak-anak agar bisa membaca Alquran dan memiliki akhlakul karimah yang baik. Mereka juga ingin memberikan pengaruh yang positif untuk anak-anak di lingkungan dusun Tambun tidak tergantungan dengan smartphone, game online dan hal-hal yang tidak baik yang saat ini berkembang di kalangan anak-anak.

Sementara itu, Ketua RW, Bujang mengatakan, Magrib Mengaji ini dulunya pernah ada di Dusun Tambun. Namun ada sesuatu hal dan akibat perkembangan zaman dan teknologi, tradisi ini berangsur berkurang dan akhirnya hilang. 

“Kegiatan Magrib Mengaji ini sudah lama tidak aktif lagi semenjak mertua ketua saya meninggal. Dengan diaktifkan kegiatan ini kembali oleh mahasiswa KKN SMART UMRI, tentu kami sebagai perangkat desa serta orang tua merasa senang. Semoga kegiatan ini tetap bisa berjalan,” ucap Bujang. (rls)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow