Jala, Orangutan Liar Dewasa yang Terjebak di Kebun Warga Kini Punya Rumah Baru

Seekor orangutan liar berjenis kelamin jantan ditranslokasikan ke kawasan hutan Taman Nasional Gunung Palung (Tanagupa) beberapa hari lalu. Orangutan yang diberi nama Jala itu sebelumnya diselamatkan Tim Wildlife Rescue Unit (WRU), Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah I Ketapang, Yayasan IAR Indonesia, dan Yayasan Palung dan Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Penjalaan. 

Upaya penyelamatan dan translokasi tersebut dilakukan setelah mendapat laporan dari masyarakat tentang keberadaan orangutan yang terjebak di kebun warga di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir.

Kini, Jala tinggal di wilayah Resort Batu Barat, Desa Batu Barat, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara. Berdasarkan survei dan kajian kelayakan habitat, kawasan tersebut memiliki tingkat keamanan yang tinggi.

Di samping itu, kawasan tersebut juga jauh dari pemukiman dan memiliki tumbuhan pakan yang melimpah serta kerapatan individu orangutan yang masih rendah.

Dijelaskan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Palung, M. Ari Wibawanto sebagaimana dilansir dari situs menlhk.go.id kegiatan translokasi orangutan ke Taman Nasional Gunung Palung selama tahun 2021 merupakan upaya yang kedua kalinya.

Di bulan April 2021 lalu seekor orangutan jantan liar dewasa juga dipindahkan ke wilayah itu. Menurut Ari, pihaknya tetap memonitor pergerakan orangutan tersebut dan memastikan satwa dilindungi itu hidup aman, baik dan sehat.

Lebih lanjut, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indra Exploitasia, menegaskan bahwa upaya-upaya yang terbaik telah dilakukan oleh pemerintah untuk menjamin keberlangsungan hidup orangutan.

Dijelaskan dia, saat ini pemerintah telah menetapkan beberapa areal di luar kawasan hutan sebagai kantong kantong baru bagi habitat orangutan, yang diharapkan dengan adanya kantong kantong baru tersebut dapat menjaga keberlangsungan hidup dan keberadaan satwa endemik Indonesia ini. (wil)