Inflow Waduk PLTA Koto Panjang Naik Signifikan, Debit Masuk Capai 1.593,94 m³/detik

Manajemen PLTA Koto Panjang melaporkan kondisi terbaru Waduk Koto Panjang dengan elevasi 80,10 mdpl per Rabu pagi. Debit air masuk meningkat signifikan akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu, sehingga dilakukan langkah early release melalui pembukaan pintu spillway.

Inflow Waduk PLTA Koto Panjang Naik Signifikan, Debit Masuk Capai 1.593,94 m³/detik
Waduk PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar. (Sumber: pltakotapanjang.wordpress.com)

RINGKASAN BERITA : 

  • Inflow Waduk Koto Panjang meningkat signifikan, mencapai 1.593,94 m³/detik akibat curah hujan tinggi di wilayah hulu.
  • PLTA Koto Panjang lakukan early release, dengan membuka dua pintu spillway setinggi 50 cm sejak 30 Desember 2025.
  • Masyarakat hilir Sungai Kampar diimbau waspada dan mengikuti informasi resmi dari PLTA dan instansi terkait.

RIAUCERDAS.COM, BANGKINANG - Manajemen PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, kembali menyampaikan perkembangan terbaru kondisi Waduk Koto Panjang pada Rabu (31/12/2025) pukul 07.00 WIB.

Berdasarkan hasil pemantauan, elevasi waduk tercatat berada di angka 80,10 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Manager PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah, menjelaskan bahwa debit air masuk atau inflow ke waduk saat ini mencapai 1.593,94 meter kubik per detik (m³/s).

Sementara itu, debit air keluar melalui turbin atau outflow tercatat sebesar 228,86 m³/s.

“Debit inflow hari ini cukup tinggi dan menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan kondisi sebelumnya,” ujar Dhani Irwansyah.

Menurutnya, kenaikan debit air masuk tersebut dipengaruhi oleh tingginya curah hujan di wilayah hulu Waduk Koto Panjang dalam beberapa hari terakhir.

Kondisi ini menyebabkan volume air yang masuk ke waduk terus bertambah.

Sebagai langkah pengendalian, Manajemen PLTA Koto Panjang sebelumnya telah melakukan pembukaan pintu pelimpah waduk atau spillway gate pada Selasa (30/12/2025) pukul 10.00 WIB.

Pembukaan dilakukan melalui mekanisme early release setelah melalui pembahasan Tim Koordinasi Pengoperasian Bendungan PLTA Koto Panjang dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Pada tahap awal, spillway dibuka dengan total dua pintu dengan masing-masing bukaan setinggi 50 sentimeter.

Berdasarkan tabel buangan air, bukaan tersebut setara dengan debit outflow spillway sekitar 134 m³/s.

Dengan demikian, total outflow waduk merupakan gabungan dari debit air yang keluar melalui turbin dan spillway.

Dhani Irwansyah menambahkan bahwa langkah early release dilakukan untuk menjaga keseimbangan inflow, outflow, dan elevasi waduk.

Saat ini, operasional PLTA Koto Panjang hanya dijalankan dengan dua unit pembangkit, sehingga kapasitas outflow turbin belum dapat dimaksimalkan.

“Pemantauan kondisi waduk dan debit aliran Sungai Kampar terus dilakukan secara intensif, menyesuaikan dengan dinamika inflow dan elevasi waduk,” jelasnya.

Manajemen PLTA Koto Panjang juga kembali mengimbau masyarakat yang berada di wilayah hilir waduk dan sepanjang aliran Sungai Kampar agar tetap waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas.

Masyarakat diminta mengikuti informasi resmi yang disampaikan oleh pihak PLTA serta instansi terkait.

Pemantauan kondisi waduk akan terus dilakukan secara berkala, dan perkembangan selanjutnya akan disampaikan sesuai dengan kondisi lapangan. (*)