Antisipasi Dampak Pembukaan Pintu Air PLTA Koto Panjang, Forkopimda Kampar Patroli Sungai Kampar

Forkopimda Kabupaten Kampar melakukan patroli Sungai Kampar sebagai langkah antisipasi terhadap potensi dampak pembukaan pintu air PLTA Koto Panjang. Kegiatan ini dipimpin Dandim 0313/KPR bersama Bupati Kampar dan jajaran terkait guna memastikan keselamatan masyarakat di sepanjang aliran sungai.

Antisipasi Dampak Pembukaan Pintu Air PLTA Koto Panjang, Forkopimda Kampar Patroli Sungai Kampar
Bupati Kampar, Ahmad Yuzar ditemani Dandim 0313/KPR Letkol CZI Satriady Prabowo, SIP, MSi serta Kapolres Kampar, AKBP Boby Putra Ramadhan saat melaksanakan patroli Sungai Kampar, Rabu (31/12/2025) tadi. (Sumber: Dok. kodim 0313/KPR)

RINGKASAN BERITA : 

  • Forkopimda Kampar patroli Sungai Kampar untuk mengantisipasi dampak pembukaan pintu air PLTA Koto Panjang.
  • Peninjauan dilakukan menggunakan speed boat, menyisir aliran sungai dari dermaga Desa Kampung Godang, Desa Pulau Lawas.
  • Keamanan dan keselamatan masyarakat jadi prioritas utama, dengan sinergi TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

RIAUCERDAS.COM, BANGKINANG - Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi dampak pembukaan pintu air PLTA Koto Panjang, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kampar melaksanakan patroli Sungai Kampar, Rabu (31/12/2025).

Kegiatan pemantauan tersebut dipimpin langsung oleh Dandim 0313/KPR Letkol CZI. Satriady Prabowo, S.I.P., M.Si., dan dipusatkan di dermaga Desa Kampung Godang, Desa Pulau Lawas, Bangkinang.

Patroli sungai ini melibatkan Bupati Kampar H. Ahmad Yuzar, S.Sos., M.T., Pj Sekda Kampar Ardi Mardiansyah, S.STP., M.Si., Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan, S.S.I.K., Kalaksa BPBD Kampar Ir. Azwan, M.Si

Lalu, Kadis Kominfo Kampar Lukman Sabadoe, S.Sos., M.Si., pejabat utama Polres Kampar, Pasi Intel Kodim 0313/KPR Kapten Inf Suhendri, serta para Kapolsek jajaran Polres Kampar.

Rangkaian kegiatan diawali dengan persiapan di Pos BNPB Bencana Kampung Godang, Desa Pulau Lawas.

Selanjutnya, rombongan Forkopimda melakukan peninjauan dan penyisiran aliran Sungai Kampar menggunakan speed boat untuk memantau kondisi debit air dan potensi dampak banjir di wilayah sekitar sungai.

Usai penyisiran, rombongan kembali ke tenda Pos BNPB.

Dandim 0313/KPR Letkol CZI. Satriady Prabowo menjelaskan bahwa peninjauan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif guna memastikan kesiapsiagaan seluruh unsur terkait apabila terjadi peningkatan debit air yang berpotensi menimbulkan banjir.

“Kami bersama Forkopimda Kampar terus berupaya memantau dan mengantisipasi dampak dari pembukaan pintu air PLTA Koto Panjang. Keamanan dan keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami,” tegasnya.

Ia menambahkan, sinergi dan koordinasi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, serta instansi terkait menjadi kunci dalam upaya meminimalkan potensi dampak negatif akibat pembukaan pintu air.

Dengan langkah tersebut, diharapkan masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran Sungai Kampar dapat merasa lebih aman dan terlindungi. (*)