Ika Senang Terima Bantuan dari Ketua PKK Riau

RIAUCERDAS.COM - Senyum di wajah Ika Tamala merekah ketika rombongan istri Gubernur Riau, Misnarni mendatangi tempat laundry dimana ia bekerja, Jumat (28/10/2022) pagi. Ibu muda yang tengah mengandung anak keduanya ini terlihat senang ketika satu persatu barang bantuan diberikan oleh Misnarni kepadanya.

Selain beras, tampak ada sejumlah bahan kebutuhan pokok lainnya yang diterima oleh Ika. Di samping itu, ada juga susu bubuk yang diperuntukkan bagi putranya yang baru berusia 1,8 tahun. Kepada Ika, Misnarni juga berpesan agar selalu memeriksakan kondisi kandungannya ke Puskesmas terdekat. 

Ika mengakui, kondisi kandungannya membutuhkan perhatian lebih. Hal itu ia ketahui ketika memeriksakan diri di Puskesmas. Oleh karena itu, Ika menjadi perhatian khusus dari Kader Posyandu yang ada di tempat tinggalnya. Ia juga didorong untuk rutin mengecek kondisi kesehatan janinnya ke dokter. Sesuatu yang diakui Ika sudah ia lakukan.

"Saya udah rutin periksa ke Puskesmas," kata ibu berperawakan kurus ini. Dia juga mengaku senang mendapat perhatian lebih dari Misnarni yang merupakan Ketua TP PKK Provinsi Riau selaku Bunda Asuh Anak Stunting. Ika mengaku, bantuan yang diberikan ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan keluarga.

Selain keluarga Ika, ada sembilan rumah keluarga berisiko stunting lagi di Pekanbaru yang jadi sasaran kunjungan rombongan. Dalam rombongan tersebut, turut ikut istri Plt Wali Kota Pekanbaru, Raja Rilla Muflihun serta Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Perwakilan Riau, Mardalena Wati Yulia dan Muhammad Amin, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk-KB) Pekanbaru.

Misnarni menyebut bahwa langkah ini merupakan upaya mengatasi permasalah stunting di Riau. Apalagi, dirinya merupakan Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Riau. Hari ini, Misnarni dan rombongan memberikan paket makanan bergizi kepada 10 keluarga berisiko stunting. Isinya beras premium, telur, minyak, susu dan lain-lain. 

Bantuan tersebut akan diberikan selama enam bulan ke depan. Jadi setiap bulan, akan ada petugas yang mengantarkan bantuan tersebut kepada keluarga penerima. Segala bantuan ini menjadi bukti bahwa Tim Penggerak PKK Provinsi Riau dan Pekanbaru peduli dengan masalah stunting. Dengan harapan, langkah ini berhasil mengurangi masalah stunting.

Hal senada disampaikan Kepala BKKBN Riau, Mardalena Wati Yulia. Dia menegaskan, program ini bentuk nyata kepedulian TP PKK Provinsi Riau pada keluarga berisiko stunting. Kebetulan, hari ini, ada 10 keluarga di Kecamatan Tenayan Raya yang jadi sasarannya.

Mardalena menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan sinergi lintas sektor dalam percepatan penurunan stunting di Provinsi Riau. Dia menegaskan, dalam menangani masalah stunting tidak bisa dilakukan oleh BKKBN atau Dinas Kesehatan saja. Tapi mesti melibatkan pihak-pihak lain.

Dia bersyukur, sejauh ini di Riau, peran banyak pihak sudah terlihat. Dimana, Gubernur Riau dan istri sudah menjadi bapak dan bunda anak stunting. Hal serupa juga dilakukan oleh Danrem 031 Wira Bima, Kapolda dan pihak lainnya. Ada juga dari pihak swasta seperti yang dicanangkan oleh PTPN V beberapa waktu lalu. (*)