Guru-guru SMK PK di Riau Berhasil Membuat 10 Modul Bahan Ajar
Modul bahan ajar ini merupakan hasil dari guru-guru jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) di SMK PK. Modul dihasilkan setelah mereka mendapatkan pendampingan dari Disdik Riau di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru.
SEBANYAK 10 elemen modul bahan ajar telah dihasilkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau bagi sekolah Program Keunggulan (PK) SMK. Modul ini bakal diterapkan dalam pembelajaran di sekolah PK maupun non PK di Provinsi Riau.
Modul bahan ajar ini merupakan hasil dari guru-guru jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) di SMK PK. Modul dihasilkan setelah mereka mendapatkan pendampingan dari Disdik Riau di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru.
" Alhamdulillah dalam beberapa hari kegiatan Pendampingan Guru SMK PK se Provinsi Riau bisa menghasilkan satu komponen yang sangat berarti berupa modul bahan ajar. Modul ini sangat diperlukan bagi kemajuan SMK PK terutama jurusan TBSM," kata Kepala Bidang SMK Disdik Riau Dr. Yusri Rasul, Senin (18/7/2022) malam.
Setelah disahkan, tambah Yusri, modul bahan ajar tersebut akan menjadi acuan yang digunakan di SMK PK jurusan TBSM di Provinsi Riau. Modul ini sebagai upaya Disdik Riau mempercepat mengimplementasikan kurikulum merdeka yang telah dicanangkan pemerintah beberapa waktu lalu.
Menurut dia, sekolah-sekolah yang sudah ditetapkan sebagai SMK PK harus menerapkan kurikulum merdeka. Di samping itu, modul bahan ajar yang dihasilkan dari kegiatan hari ini juga akan diterapkan pada sekolah SMK Non PK.
Sementara itu, ketua panitia Pendampingan SMK PK se-Provinsi Riau Alman mengatakan, jumlah peserta dalam kegiatan sebanyak 50 orang dari 12 kabupaten kota. Mereka berasal dari sekolah-sekolah yang telah ditetapkan sebagai PK. Narasumber yang dihadirkan berasal dari Kemendikbud, IDUKA dan lain sebagainya.
Sedangkan jurusan yang diberikan pendampingan ini berasal dari kelompok otomotif spesifik Teknik Bisnis Sepeda Motor. " Dari beberapa hari ini, guru kita sudah bisa menghasilkan modul bahan ajar yang digunakan untuk SMK PK se-Riau. Dengan harapan tamatan yang dihasilkan oleh SMK ini bisa berdaya saing dan dibutuhkan bagi dunia kerja," tandasnya. (rls)
What's Your Reaction?