Wow, Tim UIR Raih Penghargaan di Kompetisi Peradilan Semu Internasional
Kompetisi ini diadakan setiap tahun oleh The International Law Student Associaton. Tim Jessup Program Studi Ilmu Hukum UIR bersaing dengan tim dari universitas lain.
TIM mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) berhasil meraih penghargaan Spirit Of Jessup di ajang Phillip C Jessup International Law Moot Court Competition. Penghargaan itu menjadi merupakan capaian membanggakan dalam keikutsertaan UIR pada salah satu perlombaan peradilan semu hukum internasional tertua dan terbesar dalam ranah hukum internasional dunia yang sudah di selenggarakan sejak tahun 1960 tersebut.
Kompetisi ini diadakan setiap tahun oleh The International Law Student Associaton. Tim Jessup Program Studi Ilmu Hukum UIR bersaing dengan tim dari universitas lain. Seperti Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Pelita Harapan dan Universitas ternama lainnya.
Spirit of Jessup merupakan suatu penghargaan yang diberikan kepada kompetitor yang mencontohkan rasa semangat dan persahabatan Jessup di dalam tim sekaligus perhargaan kepada sesama pesaing dalam perlombaan dan lazimnya penghargaan pada kategori ini diberikan kepada first timer competitors.
Delegasi UIR yang memperkuat tim pada kompetisi Jessup kali ini terdiri dari Naura Dwirengganis Riata Putri, Della Cessa Aurora, Atika Aura Shofina, dan Zalfa Merin Victoria. Masing-masing mereka merupakan mahasiswi semester empat.
Persiapan dari tim Jessup UIR dalam persiapan kompetisi ini sendiri berlangsung selama hampir lima bulan sejak September 2021. Untuk lomba pada Chapter Indonesia National Rounds ini berlangsung mulai tanggal 19 Februari dan berakhir pada tanggal 27 Februari 2022 yang diikuti oleh 22 kompetitor dan 11 pengamat dari berbagai universitas di Indonesia.
Salah satu perwakilan delegasi, Naura menjelaskan bahwa perlombaan ini selayaknya perlombaan peradilan semu internasional pada umumnya, yang dimana pada kompetisi kali ini layaknya mereka berperan sebagai pengacara yang mewakili suatu negara dan memberikan pembelaan di depan para hakim atas suatu kasus yang sedang diangkat.
Dia juga memberikan kebanggaannya menjadi salah satu delegasi UIR. “Jujur Naura senang sekali ikut lomba ini. Apalagi ini lombanya lumayan berat karena notabenenya Jessup merupakan kompetisi peradilan semu internasional terbesar dan tertua di dunia yang mana membutuhkan riset yang sangat dalam terkait berbagai kasus dan isu internasional serta melawan delegasi-delegasi lainnya yang berasal dari berbagai universitas ternama di Indonesia,” kata dia.
Penghargaan yang mereka dapatkan tidak lepas dari dukungan dari pihak Fakultas Hukum. Pihak fakultas memberikan dukungan berupa fasilitas selama pra dan pelaksanaan kompetisi. Di samping itu, penghargaan bisa diraih berkat rekan satu tim yang kompak dan sangat loyal diajak bekerjasama.
Naura juga menjelaskan dalam wawancaranya bahwa peran serta dosen dan senior dalam keikutsertaan mereka dalam perlombaan juga tak kalah besar seperti memberikan dukungan moril dan tahap-tahap serta strategi mengikuti kompetisi. Di kompetisi Phillip C Jessup 2022 tahun ini mengangkat isu hukum diplomatik, hukum pembuktian, hoaks dan juga cyber law. Dimana beberapa tema ini dibagi dengan beberapa delegasi UIR yang juga ikut serta. (rls)
What's Your Reaction?