UMRI Coffe, Tempat Nongkrong Ramah Lingkungan di Tengah Kawasan Ekoriparian

Dengan suasananya yang asri, UMRI Coffe kini menjadi salah satu tempat yang layak dikunjungi untuk bersantai atau nongkrong. Bahkan, dari tempat ini, pengunjung dapat menikmati aneka kue serta minuman yang dijual dengan harga ramah di kantong. Bagi penikmat kopi, UMRI Coffe bisa dikatakan tempat yang tepat untuk dikunjungi.

Aug 14, 2024 - 12:42
 0
UMRI Coffe, Tempat Nongkrong Ramah Lingkungan di Tengah Kawasan Ekoriparian
Suasana UMRI Coffe di kawasan ekoriparian yang ada di lingkungan kampus UMRI tampak asri. (Sumber: Istimewa)

RIAUCERDAS.COM - Ada yang berubah dari "wajah" kampus Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) saat ini. Bagian depan kampus yang terletak di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru itu kini menjadi tempat yang sedang ramai-ramainya dikunjungi masyarakat.

Hal itu tak lepas dari keberadaan UMRI Coffe yang berada di tengah kawasan ekoriparian berbasis biodigester yang dibangun oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di kampus tersebut.

Dengan suasananya yang asri, UMRI Coffe kini menjadi salah satu tempat yang layak dikunjungi untuk bersantai atau nongkrong. Bahkan, dari tempat ini, pengunjung dapat menikmati aneka kue serta minuman yang dijual dengan harga ramah di kantong. Bagi penikmat kopi, UMRI Coffe bisa dikatakan tempat yang tepat untuk dikunjungi.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMRI, Dr. Aidil Haris, S.Sos., M.Si, UMRI Coffe mengatakan, kafe yang berada di tengah-tengah kawasan ekoriparian UMRI ini berbasis biodigester dan mengusung konsep ramah lingkungan.

Untuk diketahui, kawasan ekoriparian merupakan ruang terbuka hijau yang pengembangannya diinisiasi sejak 2023 oleh KLHK melalui Direktorat Pengendalian Pencemaran Air.  

Ekoriparian, tutur Aidil Haris, merupakan konsep perencanaan riparian yang memiliki upaya untuk menurunkan beban pencemaran dan limbah domestik. Di samping itu konsep ini menjadikan daerah kawasannya sebagai pusat edukasi dan konservasi lingkungan. 

“Dengan kata lain, ekoriparian adalah memanfaatkan aliran drainase besar yang berada di depan kawasan kampus UMRI, yang semula menjadi tempat pembuangan sampah, ditata dengan membangun fasilitas pengendalian pencemaran air serta fasilitas lingkungan lainnya yang tidak mengganggu ekosistem yang ada," ungkapnya.

Kawasan ekoriparian ini kemudian dijadikan tempat wisata yang dikelola langsung oleh pihak kampus. Dengan demikian, fasilitas ini sekaligus dapat mengenalkan UMRI ke tengah masyarakat.

Lebih lanjut, Project Manager Ekoriparian UMRI, Prasetya, M.Si mengatakan bahwa UMRI Coffe yang berada di tengah kawasan ekoriparian ini berhasil memanfaatkan limbah sisa makanan menjadi gas melalui system biodigester.  

Menurut Dekan FMIPA Umri ini, biodigester merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi jumlah sampah dan memanfaatkannya. Bahan baku dalam proses biodigester ini adalah sampah organik seperti daun, potongan rumput, sayuran, juga limbah peternakan. 

Hasil olahan biodigester inilah yang menghasilkan gas. Lalu, gas yang dihasilkan dipakai untuk menyalakan kompor gas yang ada di UMRI Coffe dan gerai-gerai UMKM yang juga berada di kawasan ekoriparian tersebut.

Fasilitas ini, tuturnya, bantuan PT PHR dan KLHK yang dipersembahkan untuk UMRI dan masyarakat Riau. "Kami bangga dan bersuka cita atas sarana prasarana yang diberikan ini sebagai wahana bagi UMRI untuk memberikan edukasi lingkungan yang mencerdaskan masyarakat,” kata Prasetya.

Sambutan positif juga disampaikan oleh pengunjung UMRI Coffe. Salah satunya Ayu, pegawai swasta yang sempat penasaran dengan UMRI Coffe ini. "Saya senang banget nongkrong di sini sambil menyaksikan sunset Pekanbaru,” ujar Ayu.

Hal senada diungkapkan Annita. Perempuan 21 tahun ini merasa nongkrong di UMRI Coffe mengasyikkan. “Suasananya asri, kopinya nikmat, sajian menunya sesuai selera dan harganya ramah di dompet,” kata Annita menilai kafe bergaya modern tersebut.

Sementara itu, Direktur Badan Usaha Milik Kampus (BUMK) UMRI, Firdaus, SE selaku penanggung jawab pengelolaan UMRI Coffe mengatakan bahwa kehadiran kafe di tengah-tengah kawasan ekoriparian ini bakal menjadi kawasan edukasi lingkungan bagi mahasiswa dan masyarakat Riau.

“Kita berharap, keberadaan UMRI Coffe di tengah kawasan ekoriparian UMRI yang berbasis biodigester ini menjadi media penyediaan ruang terbuka hijau di Pekanbaru. Selain itu juga sebagai ruang edukasi lingkungan hidup serta ruang pemberdayaan masyarakat,” kata Firdaus. (rls)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow