Sasar Kaum Ibu, IBI Pekanbaru Gelar Baksos Pelayanan KB
Ada dua jenis layanan yang diberikan dalam Baksos tersebut. Yaitu, layanan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan non MKJP. Dalam satu hari itu, ada 17 orang yang menerima layanan pemasangan implan. Kemudian, suntik KB 15 orang, pil 15 orang dan kondom 10 orang.
RIAUCERDAS.COM - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Pekanbaru bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Riau menggelar bakti sosial (Baksos) di Hotel Grand Zuri, Pekanbaru, Kamis (30/5/2024).
Baksos digelar bersamaan dengan pelaksanaan Dialog dan Edukasi Fasilitas Kesejahteraan Pekerja dan Pelayanan Keluarga Berencana (KB) di Tempat Kerja yang digelar Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) bersama BKKBN RI.
Ada dua jenis layanan yang diberikan dalam Baksos tersebut. Yaitu, layanan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan non MKJP. Dalam satu hari itu, ada 17 orang yang menerima layanan pemasangan implan. Kemudian, suntik KB 15 orang, pil 15 orang dan kondom 10 orang.
Dijelaskan Bidan Juliana yang mewakili IBI Kota Pekanbaru, sasaran Baksos adalah kaum ibu pascahamil serta ibu pasangan usia subur. Dengan layanan KB ini, diharap bisa memberi jarak kehamilan pada ibu. Di samping itu, mereka juga melayani pihak yang ingin menghentikan kehamilan.
Terkait hal itu, pihaknya memberi pelayanan implan atau susuk, suntik, dan lainnya. Sementara, bagi yang ingin memasang intrauterine device atau IUD, bakal diarahkan datang ke Puskesmas tempat mereka tinggal.
Menurut Bidan Juliana, layanan IUD diberikan tanpa biaya apapun. Bahkan, siapa yang ingin memasang IUD pulangnya bakal diberikan biaya transportasi.
Sementara itu, Baksos sengaja digelar bersamaan dengan momen acara BKKBN RI dan Kemenaker. Menurut Ketua Ikatan Penyuluh KB (IPKB) Provinsi Riau, Sri Rejeki, peserta Baksos kebanyak dari Kecamatan Limapuluh.
Dalam pelaksanaannya, Baksos sempat ditinjau oleh Wahidin selaku Deputi KB dan Kesehatan Reproduksi BKKBN RI, dan Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Dra Indah Anggoro Putri M.Bus,
Turut dalam rombongan, Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau, Bobby Rahmat dan sejumlah pejabat lainnya.
Sebelumnya, Deputi KB dan Kesehatan Reproduksi BKKBN RI, Wahidin menyebut kerjasama dengan Kemenaker RI sangat efektif. Bahkan, tanpa rapat yang banyak, bisa langsung eksekusi dan telah menyentuh 5.657 akseptor.
Layanan KB sebelumnya sudah dilakukan di Kota Jambi dan Kudus dan melibatkan 29 perusahaan. Di akhir bulan Mei, giliran Pekanbaru yang jadi tempat pelaksanaan layanan KB serupa yang menyasar para pekerja. (*)
What's Your Reaction?