Ketua PKK Pelalawan Dikukuhkan Jadi Bunda Asuh Anak Stunting
Pengukuhan ditandai pemasangan selempang oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau.
RIAUCERDAS.COM - Stunting masih menjadi masalah serius yang menimbulkan dampak jangka panjang. Hal ini dikarenakan stunting tidak hanya berpengaruh pada kondisi fisik, namun juga akal kognitif anak.
Tak heran sampai saat ini, upaya percepatan penurunan prevalensi stunting terus dilakukan. Salah satunya ditunjukkan oleh Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Pelalawan.
Forum yang berlangsung pada Rabu (15/3/2023) tersebut merupakan tindak lanjut Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Riau beberapa waktu lalu. Sejauh ini, ada sejumlah hal yang telah dilakukan sebagai upaya penurunan prevalensi stunting di Pelalawan.
"Kami telah bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk melakukan skrining kepada calon pengantin," ujar Wakil Bupati Kabupaten Pelalawan, H. Nasarudin, SH, MH.
Di samping itu, rencananya TP PKK akan bekerjasama dengan Dinas Pertanian Pelalawan untuk melakukan gerakan menanam daun kelor. Daun ini dikenal kaya akan manfaat bagi tubuh manusia yang mengkonsumsinya.
Nasarudin menjelaskan, sebagian besar kasus stunting di Pelalawan ditemukan pada keluarga yang memiliki permasalahan ekonomi. Oleh karena itu, sebagai wujud komitmen dan kepedulian terhadap Percepatan Penurunan Stunting, Ketua TP PKK Kabupaten Pelalawan dikukuhkan menjadi Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) Tingkat Kabupaten Pelalawan.
Pengukuhan ditandai pemasangan selempang oleh Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau, Dra. Mardalena Wati Yulia, M.Si kepada Ketua TP PKK Kabupaten Pelalawan, Sella Pitaloka, S.AP.
Selain pengukuhan Ketua TP PKK Kabupaten Pelalawan sebagai BAAS Kabupaten Pelalawan, pada kesempatan ini juga dilakukan pengukuhan 12 orang Ketua TP PKK Kecamatan sebagai Bunda Genre Tingkat Kecamatan dan 118 pasang Duta Genre Tingkat Desa/Kelurahan se Kabupaten Pelalawan.
Selain Wakil Bupati, prosesi pengukuhan itu juga disaksikan langsung oleh Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Pelalawan, Forkopimda dan tamu undangan lainnya.
Sementara, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Dra Mardalena Wati Yulia, M.Si menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua TP PKK Kabupaten Pelalawan yang telah bersedia dikukuhkan sebagai Bunda Asuh Anak Stunting.
Kepada Bunda Genre Tingkat Kecamatan dan Duta Genre Tingkat Desa/Kelurahan, Mardalena juga menyampaikan selamat. Menurut dia, pengukuhan ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Pelalawan mendukung Program Bangga Kencana. Khususnya Percepatan Penurunan Stunting.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah bersedia dikukuhkan. Program ini diharapkan bisa memberikan kontribusi lebih terhadap Percepatan Penurunan Stunting di Pelalawan. Sehingga harapan kita bersama Pelalawan Zero Stunting bisa dicapai,” ucapnya.
Saat ini, terangnya, kondisi stunting di Kabupaten Pelalawan telah turun dari angka 21,2 persen menjadi 11,2 persen. Kasus stunting di Kabupaten Pelalawan berhasil menempati posisi terendah kedua se-Provinsi Riau.
“Memang angka ini sudah di bawah rata-rata nasional. Namun kita tetap tidak boleh lengah. Upaya Percepatan Penurunan Stunting harus tetap dilakukan hingga zero stunting,” lanjutnya.
Sementara kepada Duta Genre Tingkat Desa/Kelurahan se Kabupaten Pelalawan, Mardalena berpesan agar menunjukkan aksi nyata. "Duta genre yang dikukuhkan diharapkan bisa menjadi Agent Of Changes dan Role Model bagi teman sebayanya,” jelasnya.
Hal ini beralasan. Karena remaja cenderung lebih senang bercerita kepada teman sebayanya.Oleh karena itulah pada hari ini dilakukan pengukuhan Duta Genre Tingkat Desa dan Kelurahan agar bisa menjangkau masyarakat luas.
Sementara, Wabup menyoroti banyaknya tindak pidana yang terjadi pada anak di bawah umur. Oleh karena itu Duta Genre yang telah dilantik, diharapkan bisa turut serta mengawal anak-anak di desanya dan memberikan contoh yang baik untuk teman sebayanya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama PPS dg Kapolres, Dandim, Kemenag, BAZNAS, IDI, IBI, IAKMI, PPNI, BKMT, PT. RAPP, PT. Tanoto foundation, PT. Musimas, PT. PMBN, PT. asian agri, dan PT. Sari Lembah Subur.
Dilanjutkan penyerahan DAK Sub Bidang KB secara simbolis kepada Wabup Pelalawan dan penyerahan ATTG kepada Ketua TP PKK Kabupaten Pelalawan. Pihak Dinas Kesehatan dan Bappeda Kabupaten Pelalawan menjadi narasumber pada kegiatan ini. (*)
What's Your Reaction?