Kemendikdasmen Pamerkan Inovasi Digital Pendidikan di Ajang Teknologi Terbesar Asia Tenggara

Kemendikdasmen melalui Pusdatin ikut serta dalam pameran teknologi terbesar di Asia Tenggara bertema “Indonesia Next: Leading The Digital Age With Government And Industry Collaboration” di JCC, 6–7 Agustus 2025. Berbagai inovasi seperti Superaplikasi Rumah Pendidikan, Portal Data Pendidikan, hingga Bug Bounty ditampilkan sebagai wujud komitmen memperkuat digitalisasi pendidikan dasar dan menengah.

Aug 10, 2025 - 21:38
 0
Kemendikdasmen Pamerkan Inovasi Digital Pendidikan di Ajang Teknologi Terbesar Asia Tenggara
Pusat Data Informasi dan Teknologi (Pusdatin) unjuk gigi di ajang pameran teknologi terbesar di Asia Tenggara. pada 6–7 Agustus 2025, di Jakarta. (Sumber: Kemendikdasmen)

RIAUCERDAS.COMJAKARTA — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Data Informasi dan Teknologi (Pusdatin) unjuk gigi di ajang pameran teknologi terbesar di Asia Tenggara. Acara bertema “Indonesia Next: Leading The Digital Age With Government And Industry Collaboration” ini berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada 6–7 Agustus 2025, menghadirkan 79 perusahaan teknologi, 63 lembaga pemerintahan dan universitas, serta 200 pembicara dari berbagai sektor.

Dalam pameran tersebut, Pusdatin Kemendikdasmen menampilkan beragam inovasi digital, antara lain Superaplikasi Rumah Pendidikan, Portal Data Pendidikan, Educsirt, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Layanan Satu Aplikasi Jabatan Fungsional PTP, serta Bug Bounty.

Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menjelaskan pada kesempatan terpisah bahwa Rumah Pendidikan menjadi platform strategis di bidang pendidikan dasar dan menengah. Aplikasi ini memiliki berbagai fitur seperti Ruang GTK, Ruang Murid, Ruang Bahasa, Ruang Pemerintah, Ruang Sekolah Mitra, Ruang Publik, dan Ruang Orang Tua.

Sementara itu, Portal Data Pendidikan menyediakan informasi agregat mengenai pendidik, tenaga kependidikan, sekolah, dan siswa yang dapat diakses sesuai kebutuhan pemangku kepentingan. Adapun SPBE Kemendikdasmen yang dikelola Pusdatin, menghadirkan layanan publik berbasis elektronik, termasuk perizinan, informasi, dan transaksi online.

Pusdatin juga menjadi sekretariat Pembina JF PTP bagi ASN di seluruh kementerian dan pemerintah daerah. Program Bug Bounty pun tak luput dari perhatian, di mana guru dan siswa dilibatkan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan informasi.

Pusat Digitalisasi Pendidikan

Pusdatin memegang peran sentral dalam digitalisasi pendidikan karena menjadi satu-satunya unit Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) prioritas di Kemendikdasmen. Kehadiran di pameran ini menjadi ajang untuk memperkenalkan layanan dan inovasi Pusdatin kepada masyarakat luas, sehingga mempermudah akses publik terhadap layanan teknologi informasi pendidikan.

Dengan partisipasi ini, Kemendikdasmen menegaskan komitmennya mendorong transformasi digital di sektor pendidikan, sekaligus memperkuat kolaborasi pemerintah dan industri menuju era digital yang inklusif dan berkelanjutan. (rls)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow