Gubri Launching Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI

Dalam launching penerimaan mahasiswa baru Umri, Rektor DR Saidul Amin MA meminta dukungan pemerintah provinsi Riau untuk pembangunan ruang belajar yang saat ini masih kurang.

Jan 26, 2022 - 12:23
Jan 26, 2022 - 12:24
 0
Gubri Launching Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI
Gubernur Riau, Rektor UMRI dan Wakil Rektor I UMRI menekan tombol tanda dilaunchingnya penerimaan mahasiswa baru Umri, Rabu (26/1/2022)

UNIVERSITAS Muhammadiyah Riau (Umri) melaunching penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023 di Gedung KH Ahmad Dahlan, Rabu (26/1/2022). Launching yang dihadiri langsung oleh Gubernur Riau, Syamsuar itu juga disertai dengan penyerahan beasiswa serta peresmian kantor layanan Lazismu.


Rektor Umri, DR Saidul Amin MA dalam sambutannya mengatakan, cita-cita bukan hanya menjadikan Umri jago kandang. Tapi menjadi perguruan tinggi terbaik, setidaknya di Sumatera. Apalagi, PP Muhammadiyah sudah mendeklarasikan internasionalisasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM). "Artinya Umri juga harus mengikuti arahan itu," katanya.


Namun, rektor mengakui masih banyak masalah. Dia menjelaskan, Umri tahun ini berencana menerima sebanyak 3.005 mahasiswa baru. Tapi BPH Umri menargetkan 3.500 mahasiswa. Target ini bisa saja dilakukan. Masalahnya, Umri masih kekurangan kelas belajar. Kalaupun diterima 3.500 mahasiswa, maka Umri butuh ruang kelas. Karena itu, rektor berharap bantuan dari gubernur yang juga bagian dari Badan Pembina Harian (BPH) Umri untuk membangun ruang kelas belajar.


Rektor juga menyebut bahwa Umri masih kekurangan ruang perpustakaan.  Kondisi ini tak bisa dibiarkan berlama-lama karena perpustakaan adalah jantung universitas. Untuk itu, disamping bantuan dari APBN dan APBD, Umri menggagas membangun gedung lewat program wakaf. "Kalau terjadi, ini luar biasa. Karena itu sudah menjadi wakaf yang baik," kata dia.


Saidul menyebut, untuk membangun 40 ruang kelas, keuangan Umri sangat terbatas. Karena itu, Umri membutuhkan dukungan dari luar. "Kalau sekadar membangun pakai SPP dan uang pinjaman, semua bisa. Tapi bagaimana kita bisa mencari potensi APBD, APBN, wakaf, hingga bantuan luar negeri, itulah yang kita butuhkan," kata Rektor.


Sementara itu, Gubernur Riau, Syamsuar merespon rencana pembangunan ruang kelas lewat wakaf. Menurut Syamsuar, dia ingin berkontribusi juga pembangunan ruang kelas dengan program wakaf tersebut. 


Menurut dia peran Umri mendukung pendidikan sangat penting. Bila dilihat dari tahun berdirinya, Umri memang relatif muda. Namun, kampus ini sudah berkembang pesat hingga telah ada di urutan 4 besar. Umri juga sudah banyak menorehkan prestasi dalam publikasi karya dosen, hibah studi, prestasi mahasiswa dan sebagainya.


Pemprov, tambahnya, telah menyalurkan bantuan beasiswa prestasi, bidik misi dan beasiswa mahasiswa tidak mampu dengan anggaran Rp88.787.722.000. Di Umri 748 orang penerima. Terdiri dari 310 bidik misi, 346 beasiswa prestasi dan 92 orang beasiswa tak mampu. "Ini komitmen kami memajukan pendidikan di Riau. Ini di luar bantuan untuk dosen," katanya.


Ke depan Pemprov Riau akan terus membuka bantuan beasiswa bagi mahasiswa, dosen dan siswa. Termasuk, bantuan beasiswa untuk suku Anak Dalam yang sekarang sudah ada yang menempuh pendidikan tinggi.


Selain APBD, juga ada bantuan dari CSR Bank Riau Kepri (BRK). Jadi yang tak tertampung di APBD, bisa dibantu lewat CSR BRK. Sehingga tidak ada anak yang tak mampu putus sekolah. Begitu juga di tingkat SMA dan SMK, sudah ada bantuan operasional sekolah daerah (Bosda). 


Di samping itu, tidak ada pungutan uang komite dan sebagainya. Sehingga siswa bisa sekolah tanpa biaya. Apalagi, baju seragam dan bukunya juga ditanggung pemerintah. "Kami tak ingin ada anak yang putus sekolah karena biaya," kata dia.


Gubri juga mengaku sudah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk memudahkan anak Riau menempuh pendidikan ke sejumlah lembaga. Termasuk ke sekolah-sekolah kedinasan. Dia berharap, dengan upaya ini, anak-anak Riau mampu bersaing dengan daerah lain. Sehingga sumber daya manusia anak Riau, semakin baik.


Selain launching penerimaan mahasiswa baru, di kesempatan yang sama gubernur juga meresmikan Pojok Lazismu yang ada di lantai dasar gedung utama Umri. Sebelumnya juga ada penyerahan beasiswa kepada perwakilan mahasiswa Umri. (*)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow